* Istri Pelaku Kena Tikam di Dada
MUARAENIM, SRIPO---Diduga salah paham, Herli (32) warga Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, tikam adik ipar Efrianton (27) dan istrinya Anita Lesi (29). Akibatnya Efrianton tewas terkena tusukan dileher kanan, sedangkan istrinya Anita menderita luka tusuk di dada kanan, Minggu (21/5).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Senin (22/5), bahwa kejadian yang sangat menghebohkan warga Desa Bangun Sari tersebut, berawal ketika pelaku dan korban Anita Lesi yang merupakan istri pelaku, terlibat ribut cekcok mulut di dalam rumahnya masalah lauk pauk dan ekonomi. Kemudian puncaknya pelaku memukul istrinya dengan menggunakan punggung sebilah parang, namun berhasil dilerai oleh Siti Marlis yang merupakan ibu kandung korban atau mertua pelaku. Kemudian pelaku kembali ke dalam rumahnya dan mengambil sebilah pisau ukuran sekitar 20 cm, dan tiba-tiba langsung menusuk korban dan mengenai dada sebelah kanan. Melihat hal tersebut, ibu korban berteriak histeris dan didengar oleh Efrianton yang merupakan adik korban Anita. Melihat ayuknya terluka, Efrianto langsung berusaha melerai kejadian tersebut namun pelaku merasa tidak senang dan langsung menusukkan pisau yang dipegangnya kearah Efrianto dan mengenai leher sebelah kanan. Melihat istri dan adik iparnya berlumuran darah, pelaku ketakutan dan langsung melarikan diri. Melihat kedua korban terkapar, ibu korban langsung berteriak minta tolong dan oleh keluarga dan tetangganya langsung melarikan korban ke puskesmas setempat. Namun ditengah perjalanan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi akibat kehabisan darah, sedangkan istrinya langsung diberikan perawatan intensif. Kemudian keluarga korban mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Megang, dan petugas Polsek Gunung Megang dibawha pimpinan Kanit Reskrim Ipda Nusron Junaedi langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP serta pengejaran terhadap pelaku. Dan sekitar pukul 13.30, Selasa (22/4), pelaku berhasil dibekuk ketika bersembunyi di dalam sebuah pondok kosong di dalam hutan di Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim. Setelah itu petugas langsung mengamankan pelaku bersama barang bukti baju korban yang masih terdapat darah korban dan bekas robekan pisau.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Iwan Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, pihaknya sudah mengamankan tersangka bersama barang buktinya guna pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan pasal tindak pidana pembunuhan subsidair penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia dan atau KDRT yang sebabkan mati korban sesuai pasal Primair 338 KUHP Sub 351 Ayat (3) KUHP dan atau UU No. 23 tahun 2004.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Herli
BB Herli
DPC PBB Muaraenim Buka Penjaringan Cabup
* Tiga Kandidat Cabup Ambil Formulir
MUARAENIM, SRIPO---DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Muaraenim secara resmi membuka penerimaan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muaraenim periode 2018-2023 di Kantor DPC PKB Muaraenim, di jalan SMB II Muaraenim, Senin (22/5).
Berdasarkan pantauan dilapangan, pada pembukaan penjaringan yang dibuka langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Provinsi Sumatera Selatan Armansyah SE MM, sudah ada tiga bakal calon Bupati yang langsung mendaftar yakni atas nama Syuryadi M Sh (Ketua DPC PKS Muaraenim), H Ahmad Yani MM (Ketua DPC Demokrat Muaraenim) dan Dr H Syamsul Bahri MM (Mantan Kepala PU Sumsel). Sedangkan calon lain yang santer juga akan mengambil formulir di DPC PBB yakni Wabup Muaraenim H Nurul Aman (Petahana) dan H Taufik Rahman SH (Mantan Sekda Muaraenim).
Menurut Ketua DPC PBB Kabupaten Muaraenim Budi Arsah ST mengatakan bahwa DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Muaraenim secara resmi telah membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim pada Pilkada 2018 mendatang dengan syarat dan mekanisme yang telah ditentukan oleh partai. Proses penjaringan sendiri, kita buka dari hari ini tanggal 22 - 26 Mei 2017, bertempat di Sekretariat atau Markas DPC PBB Kabupaten Muaraenim di Jln SMB II Muaraenim, dari pukul 09.00 - 15.00.
Dikatakan Budi, dari penjaringan ini akan muncul kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim yang akan diusung oleh DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Muaraenim pada Pilkada 2018 Mendatang. Dan kita berkomitmen untuk menghantarkan kandidat tersebut untuk bisa memimpin kabupaten Muaraenim dalam lima tahun kedepan sesuai dengan visi dan misi yang sejalan dengan Partai Bulan Bintang dalam membangun Kabupaten Muaraenim yang kita cintai ini.
Ketua DPW PBB Provinsi Sumatera Selatan Armansyah SE MM didampingi Ketuai oleh Bambang Hermanto SH MKn MM, mengucapkan selamat bertugas kepada Tim Penjaringan PBB Kabupaten Muaraenim yang telah secara resmi membuka penjaringan. Dan ia berpesan kepada Tim Penjaringan untuk dapat bekerja profesional serta sesuai mekanisme partai sehingga dalam mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim bisa menggerakkan semua roda partai, sehingga bisa solid dan memenangkan bakal calon bupati dan Wakil Bupati yang diusung.
Sementara itu salah satu kandidat Cabup Muaraenim A Yani, bahwa latar belakang dirinya maju pada Pilkada Muaraenim, selain sudah mendapat lampu hijau dari Parpol, juga niatnya ingin membangun Kabupaten Muaraenim lebih maju dan baik dalam mensejahterakan masyarakat. Selain itu juga, salah satu programnya jika terpilih menjadi Bupati Muaraenim selain akan menyempurnakan program sekolah dan berobat gratis juga akan membangun jalan tol Muaraenim - OI - Palembang, sehingga perekonomian masyarakat semakin meningkat dan investor berminat berinvestasi di Kabupaten Muaraenim.
(ari)
CAPTION FOTO :
Ambil Formulir : Tampak calon bakal kandidat Bupati Muaraenim A Yani (Ketua DPC Demokrat Muaraenim) secara simbolis mengambil formulir Cabup di DPC PBB Muaraenim, Senin (22/5).
Buka Pendaftaran : Ketua DPC PBB Kabupaten Muaraenim Budi Arsah ST secara simbolis menyerahkan berkas kepada Ketua Panitia Penjaringan Bambang Hermanto SH MKn MM, di kantor PBB Muaraenim, Senin (22/5).
A Yani : Calon Kandidat Bupati Muaraenim
PTBA Berikan Beasiswa Jalur Reguler
* Atasi Keterbatasan Kuota di PTN
MUARAENIM, SRIPO---Untuk mengatasi keterbatasan kuota beasiswa melalui program Bantuan Pendidikan Mahasiswa Bukit Asam (Bidiksiba), PTBA akan memberikan beasiswa bagi siswa yang lulus PTN melalui jalur reguler.
"Kita sudah berupaya minta tambah dengan Polsri namun sepertinya belum bisa, jadi kita cari alternatif lain," ujar Senior Manager CSR PTBA Syaiful Islam disela-sela test Bidiksiba di SMA Bukit Asam Tanjungenim, Senin (22/5).
Menurut Syaiful, tahun depan, PTBA akan mulai mencari alternatif untuk pemberian beasiswa melalui program Bidiksiba untuk siswa yang kurang mampu.
Jika sebelumnya, PTBA selalu melakukan seleksi yang difasilitasi oleh PTBA untuk mencari siswa yang berprestasi tetapi kurang mampu yang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Namun ternyata seluruh PTN tersebut mempunyai keterbatasan kapasitas sehingga terpaksa diberikan kuota karena banyak juga perusahaan atau instansi lain yang melakukan kerjasama tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut, kata Syaiful, pihaknya terpaksa mencari alternatif lain yakni dengan mencari siswa kurang mampu yang berprestasi namun lulus murni melalui jalur reguler (umum). Untuk persyaratannya sama dengan melalui program Bidiksiba. Untuk PTN bebas dimana saja, asal berada di Indonesia dan bukan ikatan dinas. Keinginan penambahan jumlah kuota beasiswa ini, bukan keinginan perusahaan dan masyarakat, juga keinginan Bupati Muaraenim yang meminta setiap tahun jumlah siswa yang diberikan beasiswa untuk ditambah terus.
"Untuk saat ini, kita memang memprioritaskan untuk siswa yang berasal dari Kabupaten Muaraenim dan Lahat (ring I perusahaan)," ujar Syaiful.
Sementara itu Wakil Direktur IV Polsri Zakaria, tahun 2017 ini, Polsri akan menerima mahasiswa sebanyak 2.064 orang yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Dari kuota tersebut, sebanyak 30 persen melalui jalur undangan. Sedangkan sisanya melalui jalur beasiswa kerjasama dengan instansi atau perusahaan, serta melalui jalur reguler.
Untuk jalur beasiswa, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi dan perusahaan seperti Garuda, PLN, PTBA dan lain-lain, sehingga terpaksa diberikan kuota masing-masing. Oleh karena itu jika ada yang ditambah kuotanya, maka otomatis akan mengurangi jatah yang lain termasuk dari umum. Dan kita takut nanti ada kecemburuan sosial dengan yang lain jika dilakukan penambahan.
"Kegiatan program tes Bidiksiba ini merupakan angkatan ke empat, dan kami mengucapkan terimkasih atas kepercayaan PTBA terkait atas pelaksaan tes Bidiksiba. Sebab ini merupakan hal yang luar biasa. Diharapkan tes Bidiksiba dapat berjalan lancar sesuai harapan," ujar Zakaria.(ari)
CAPTION FOTO :
Tes Bidiksiba : Tampak ratusan siswa-siswi SMA yang berasal dari keluarga tidak mampu berada di ring I PTBA, sedang mengikuti tes Bidiksiba untuk berkuliah gratis di Polsri dan Polinema, di SMA Bukit Asam Tanjungenim, Senin (22/5).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Tiga berita tujuh foto"
Post a Comment