Cap: Duta anti narkoba Sunsel, Lury Alex Noerdin disaksikan ratusan siswa saat membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan terhadap narkoba, Senin (22/5).
Seribu Tanda Tangan dari Siswa
-Deklarasikan Anti Narkoba
PALEMBANG, SRIPO --Komitmen para siswa untuk memerangi narkoba dari lingkungan sekolah tidak main-main. Kali ini, ratusan siswa tingkat SMA sederajat ikut serta mendeklarasikan seribu tanda tangan sebagai bentuk penolakan terhadap narkoba di SMAN 10 Palembang, Senin (22/5).
PALEMBANG, SRIPO --Komitmen para siswa untuk memerangi narkoba dari lingkungan sekolah tidak main-main. Kali ini, ratusan siswa tingkat SMA sederajat ikut serta mendeklarasikan seribu tanda tangan sebagai bentuk penolakan terhadap narkoba di SMAN 10 Palembang, Senin (22/5).
Di hadapan papan besar terselimut kain putih yang membentang di halaman sekolah, aksi tanda tangan ini dimulai oleh duta anti narkoba Sumsel, Lury Alex Noerdin dan kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs. Widodo, M.Pd. Selanjutnya setiap duta narkoba perwakilan sekolah diikuti ratusan siswa lain turut membubuhkan tanda tangan dengan suka cita.
Kepala SMA Negeri 10 Palembang, Fir Azwar mengatakan, kegiatan deklarasi seribu tanda tangan untuk menolak narkoba merupakan adalah salah satu bentuk aksi yang diberikan siswa. "Kita akan melawan narkoba agar tidak masuk ke sekolah. Komitmen itu dilakukan dalam bentuk deklarasi seribu tanda tangan," ungkapnya usai acara di lapangan sekolah.
Selain aksi seribu tanda tangan ini, berbagai upaya penyuluhan juga telah dilakukan sebagai langkah pencegahan, bahkan dilakukan secara rutin setiap hari Senin. Penyuluhan ini diberikan agar siswa trus melek infomasi akan bahaya narkoba. "Kita juga telah membuat Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-R) di sekolah. PIK-R ini bisa dijadikan sebagai lembaga untuk konsultasi siswa," jelasnya.
Ia pun dengan tegas memberikan aturan terkait penggunaan narkoba ini di lingkungan sekolah. "Bahkan kalau ada siswa yang ditemukan menggunakan narkoba maka kita tidak akan segan-segan untuk menyerahkannya pada pihak yang berwajib," tegasnya.
Sementara itu, Duta Anti Narkoba Sumsel, Lury Alex Noerdin mengatakan, pencegahan narkoba di lingkungan sekolah menjadi salah satu proritas program dari Duta Anti Narkoba. Tujuannya agar mata rantai narkoba bisa diputuskan mulai pada kalangan pelajar. "Kita akan terus melantik Srikandi anti narkoba di setiap sekolah. Harapannya dengan adanya Srikandi ini bisa menukarkan semangat melawan narkoba kepada siswa yang lainnya," ujarnya. (cr9)
Kepala SMA Negeri 10 Palembang, Fir Azwar mengatakan, kegiatan deklarasi seribu tanda tangan untuk menolak narkoba merupakan adalah salah satu bentuk aksi yang diberikan siswa. "Kita akan melawan narkoba agar tidak masuk ke sekolah. Komitmen itu dilakukan dalam bentuk deklarasi seribu tanda tangan," ungkapnya usai acara di lapangan sekolah.
Selain aksi seribu tanda tangan ini, berbagai upaya penyuluhan juga telah dilakukan sebagai langkah pencegahan, bahkan dilakukan secara rutin setiap hari Senin. Penyuluhan ini diberikan agar siswa trus melek infomasi akan bahaya narkoba. "Kita juga telah membuat Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIK-R) di sekolah. PIK-R ini bisa dijadikan sebagai lembaga untuk konsultasi siswa," jelasnya.
Ia pun dengan tegas memberikan aturan terkait penggunaan narkoba ini di lingkungan sekolah. "Bahkan kalau ada siswa yang ditemukan menggunakan narkoba maka kita tidak akan segan-segan untuk menyerahkannya pada pihak yang berwajib," tegasnya.
Sementara itu, Duta Anti Narkoba Sumsel, Lury Alex Noerdin mengatakan, pencegahan narkoba di lingkungan sekolah menjadi salah satu proritas program dari Duta Anti Narkoba. Tujuannya agar mata rantai narkoba bisa diputuskan mulai pada kalangan pelajar. "Kita akan terus melantik Srikandi anti narkoba di setiap sekolah. Harapannya dengan adanya Srikandi ini bisa menukarkan semangat melawan narkoba kepada siswa yang lainnya," ujarnya. (cr9)
0 Response to "School"
Post a Comment