Widya Miftahul Jannah menjadi salah satu model yang memeragakan busana etnik modifikasi. Bagi cewek yang masih berstatuskan pelajar ini, busana etnik cook dikenakan untuk cewek-cewek seusianya.
Selain itu, cewek bersapaan Tata ini mengatakan, busana etnik yang semakin banyak didesain menjadi busana pernikahan ataupun busana pesta oleh para desainer bisa melestarikan budaya lokal. Apalagi, gaun-gaun modern ala negeri Barat kian banyak ada di Palembang.
"Dengan masih digunakannya kain-kain etnik maka kain khas daerah kita masih digunakan. Dengan demikian tidak dilupakan begitu saja," kata cewek 16 tahun ini.
Semakin maraknya busana etnik yang didesain, bagi Tata, pertanda budaya asli rupanya tak kalah bagus dengan budaya luar. Ia sendiri menilai, busana etnik cukup bisa menunjang penampilan bagi yang mengenekannya.
Tata melanjutkan, busana etnik yang dulunya mungkin dikenakan untuk hari-hari biasa maka kini sudah bisa dikenakan pula untuk acara-acara penting. Pasalnya, para desainer sudah melakukan modifikasi sehingga cocok untuk ragam kepentingan.
"Ya semoga aja bukan karena tren semata. Apabila terus ada, maka yang memakai atau yang ngedesain sudah ikut melestarikan budaya," kata cewek yang bergabung di Sky Evolution modelling ini.(refly permana)
Widya Miftahul Jannah
Powered by Smartfren
0 Response to " "
Post a Comment