* Akibat Beban Tonase Terlalu Berat
MUARAENIM, SRIPO---Diduga tidak mampu menahan beban tonase yang melintasinya, sebuah gorong-gorong yang berada dibahwa Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Ujan Mas - Muaraenim, patah dan ambrol, di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim.
"Ini rusaknya sudah lama, namun semakin lama semakin parah dan sepertinya penangananya sangat lamban," ujar Ketua Komisi I DPRD Muaraenim Faizal Anwar SE yang melakukan peninjauan dengan tokoh masyarakat setempat, Minggu (2/4).
Menurut Faizal, jika dilihat secara kasat mata dan informasi di lapangan, penyebab amblas Jalinsum tersebut akibat tergerus oleh air Sungai Mapur serta padatnya angkutan mobil batubara yang melebihi tonase yang melintasi diatasnya. Karena tidak kuatnya beban yang melintasinya sehingga membuat gorong-gorong yang berada dibawahnya menjadi patah dan ambrol sehingga setengah badan jalan yakni lebar tiga meter dengan kedalaman lima meter masuk ke dalam tanah. Namun dampak rusaknya gorong-gorong tersebut, bukan saja menyebabkan para pengguna jalan menjadi terganggu kenyamanannya, namun warga disekitar lokasi tersebut juga sudah terkena imbasnya yakni akibat gorong-gorongnya ambrol membuat aliran Sungai Mapur menjadi tergenang sehingga menenggelamkan ratusan tanaman karet, buah-buahan, dan satu rumah semi permanen yang ada disekitar jalan tersebut. Bahkan ada satu lagi, gorong-gorong yang ambrol di Jl SMB II Muaraenim yang merupakan jalan negara tepatnya di dalam kota Muaraenim, itu juga akibat terlalu berat beban diatasnya. Dahulu sebelum ada angkutan batubara Jalinsum Muaraenim -Palembang cukup mulus dan bisa ditempuh dengan waktu 2,5-3 jam, namun sekarang bisa 4-5 jam.
Dengan kejadian ini, lanjut Faizal, pihaknya meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumsel untuk meninjau ulang izin yang melintas di Jalinsum yang telah diberikan kepada pengusaha angkutan batubara. Sebab dampaknya banyaknya negatif daripada positif, dan itu yang merasakan langsung adalah masyarakat Kabupaten Muaraenim dan Kabupaten/Kota lainnya terutama yang dilintasi oleh angkutan batubara seperti Ispa, lakalantas, jalan rusak, macet, kendaraan rusak akibat jalan rusak dan berlobang dan lain-lain. Dan ini ditambah dampak lingkungan lainnya yakni merusak kebun milik warga.
Selain itu juga, kata Faizal, pihaknya menilai instansi terkait yang menangani perbaikan Jalinsum terutama ruas Kabupaten Muaraenim sangat lamban, jangan sampai sudah putus total baru akan diperbaiki, sebab jalan ini adalah jalan negara yang menghubungkan antar Kabupaten dan Propinsi di Sumatera. Kerusakan ini, jelas akibat kelalaian Pemerintah Propinsi yang telah memberikan izin melintas namun lalai melakukan pengawasan. Jika takut memperbaiki Jalinsum, jangan diberikan izin angkutan batubara. Sebab untuk Kabupaten/Kota yang dilintasi tidak untungnya sama sekali, malah sebaliknya masyarakat sangat dirugikan sekali terutama masyarakat Kabupaten Muaraenim yang paling banyak dilintasi oleh angkutan batubara ini.
"Mana jalan khusus batubara, jangan mengorbankan kepentingan orang banyak hanya karena mementingkan sekelompok orang," tukas Faizal yang merupakan putra asli Ujan Mas ini.
Sementara itu Camat Ujanmas Sugiharto Dalimpa yang didampingi kades Ujanmas Baru Nurman yang berada dilokasi juga menyampaikan bahwa kerusakan jalan ini sudah lama berawal dari patahnya gorong-gorong yang ada dibawah jalan sekitar dua tahun yang lalu. Karena patah sehingga membuat saluran air tersumbat. Karena tidak ada tindakan dari instansi terkait sehingga pada musim hujan ini air yang mengenai kebun dan satu rumah warga ini menyebabkan jalan inipun amblas seperti saat ini.
"Saya sangat berharap kepada pemerintah propinsi dan pusat untuk dapat menyegerkan perbaikan jalan ini mengingat jalan ini sudah sebahu jalan yang amblas dan akan mengakibatkan kemacetan total bahkan akan menyebabkan jalan tersebut putus," ujar Sugiharto.
Dan akibat jalan ini amblas, lanjut Sugiharto, pihaknya terpaksa meminta warga untuk membantu menertibkan arus lalu lintas disekitar jalan tersebut dan itupun dilakukan secara sukarela tanpa adanya unsur yang lain. Sebab jika tidak diatur, sering membuat jalanan macet hingga berjam-jam, dan yang dikhawatirkan akan membuat kendaraan lain celaka.(ari)
CAPTION FOTO :
Jalinsum Amblas 1,2 : Tampak Jalinsum Muaraenim - Prabumulih, amblas akibat gorong-gorong dibawahnya patah di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim, Minggu (2/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Jalinsum Muaraenim - Prabumulih Amblas"
Post a Comment