Hati-hati Jalintim Mulai Dipenuhi Lubang

INDERALAYA--Jalan lintas timur (Jalintim) baik di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) maupun Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini mulai dipenuhi lubang jalan atau ranjau yang sewaktu-waktu dapat membahayakan pengguna jalan lalulintas. Baik pengendara roda empat maupun roda dua terlihat harus ekstra hati-hati melintas di Jalintim ini, apalagi di malam hari.

Pantauan, lobang-lobang di jalintim khususnya di arah Palembang-Indralaya memang tidak begitu besar. Namun, nampak kedalaman lobang ini ada yang mencapai kedalaman 20 cm hingga 30 cm. Keadaan seperti ini, tak pelak banyak membuat pengemudi khususunya roda dua terjebak.

Tidak sedikit juga, pengemudi roda dua nyaris terbalik ketika terjebak di jalan yang berlobang ini. Untuk itu, pemerintah yang berwenang atas jalan ini, diminta untuk segera menampalnya atau memperbaikinya, sebelum memakan korban jiwa. "Kalau sudah memakan korban jiwa, siapa yang bertanggung jawab, tidak ada kan, pulang-pulang keluarga korban sendiri. Harapan kami, lobang-lobang dijalintim agar segera dibenahi," ujar Yadi, Selasa (4/4).

Menurutnya, hampir setiap malam dirinya terjebak oleh lobang yang membahayakan itu. "Saya kan mencari rezeki di Indralaya, pulangnya malam. Sejak jalan banyak dilobangi ini, saya sering terjebak. Apa salahnya pihak kontraktor jalan langsung menimbunnya atau memperbaiki. Ini tidak, setelah dilobangi ditelantarkan begitu saja," tuturnya.

Pemandangan serapa juga terjadi di Jalintim Indralaya-Kayuagung Kabupaten OKI, lobang bukan hanya terdapat di satu titik jalan penghubung jembatan di Jalintim OKI, tetapi banyak titik jembatan berlubang lainnya yang lebih membahayakan pengendara. Kondisi seperti ini tentunya sangat berbeda jauh dibandingkan ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dimana setiap lebaran jalintim mulus. Tapi, kini dibiarkan berlobang.(cr7)

Teks photo : Sebuah kendaraan angkutan nampak berhati-hati saat melintasi Jalintim Palembang-Inderalaya, tepatnya di titik Km 21 Sungai Rambutan. Kondisi Jalintim saat ini, mulai dipenuhi lubang jalan. Tentu saja, keadaan itu sewaktu-waktu dapat membahayakan pengendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat.