Buy and Sell text links

4 berita 12 foto

Warga Pilih Bayar Denda Daripada Dikurung
* Ratusan Warga Terjaring Razia KTP
MUARAENIM, SRIPO---Mendadak jalanan jadi macet dan merayap. Ternyata didepan ada razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilakukan oleh tim Yustisi Kabupaten Muaraenim. Dan hasilnya, ternyata ratusan warga terjaring karena tidak bisa menunjukkan KTP ketika bepergian, di jalan Jenderal Sudirman, Muaraenim, Kamis (6/4).
Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun di lapangan, dalam razia gabungan tim yustisi Kabupaten Muaraenim tersebut yang dimotori oleh Satpol PP Muaraenim, para petugas mengerahkan personil sekitar 40 orang yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian, TNI, Lapas, Kejaksaan, Dishub, Pengadilan Negeri, Kantor Catatan Sipil dan instansi yang terkait. Dalam razia tim yustisi tersebut selain melakukan pemeriksaan KTP, juga dilakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan oleh masing-masing instansi yang terkait. Dalam razia tersebut, dilakukan secara acak baik terhadap kendaraan roda dua dan empat, bagi warga yang terkena razia KTP, langsung mengikuti sidang ditempat, dan bagi yang melanggar akan disuruh memilih yakni membayar denda Rp 50 ruby rupiah atau dikurung selama tiga hari. Dan ternyata dari 102 pelanggar, seluruhnya memilih membayar denda daripada dikurung badan. Selain itu juga dilakukan razia buku uji (KIR) dan Kartu Pengawasan Izin Usaha oleh petugas Dishub Muaraenim.
Menurut Yeni (30) warga Muaraenim, bahwa dirinya benar-benar kaget ketika ada razia. Awalnya ia mengira razia kelengkapan bermotor, namun ternyata razia KTP.
"Saya jarang bawa KTP, kalu SIM dan STNK bawa terus. Sebab saya kira SIM juga identitas diri," ujarnya usai mengikuti sidang ditempat.
Sedangkan menurut Kasat Pol PP Muaraenim, melalui Sekretaris Pol PP Zulkifli Dahlan, mengatakan bahwa razia ini dilakukan selain melaksanakan Perda No 5 Tahun 2014 tentang Administrasi Kependudukan, juga bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya membawa KTP. Adapun gunanya, ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan, masyarakat atau petugas mudah mengetahui identitasnya korban dan memberitahukannya ke keluarga masing-masing. Dari hasil razia, Jumlah pelanggar yang berhasil terjaring oleh petugas adalah sebanyak 102 pelanggaran. Kebanyakan warga yang terjaring razia karena tidak membawa KTP.
Ditambahkan oleh Kasi Pengawasan Dishub Muaraenim Muzakar, bahwa sesuai pasal 228 ayat 3 jo pasal 106 ayat 5 C, pihaknya berhak melakukan razia kepada setiap mobil barang ada penumpang, karena diwajibkan mengurus buku uji (KIR) dan Kartu Pengawasan Izin Usaha. Dan jika kedua hal tersebut tidak ada atau mati, maka akan dikenakan tilang, dan untuk besaran denda akan ditentukan oleh putusan hakim. Sebab untuk masa berlaku KIR selama enam bulan sekali, sedangkan untuk Kartu Pengawasan Izin Usaha selama satu tahun sekali.(ari)
CAPTION FOTO :
Razia 1,2,3 : Tampak para petugas gabungan tim yustisi Kabupaten Muaraenim melakukan razia gabungan terhadap masyarakat dan pengguna jalan di jalan Jend Sudirman, Muaraenim, Kamis (6/4).
Razia 4,5 : Tampak warga yang terkena razia KTP mengikuti sidang ditempat.

Komplotan Curanmor Dibekuk
MUARAENIM, SRIPO---Salah satu komplotan Curanmor, Dino (17) warga Desa Sukajadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, berhasil dibekuk karena telah mencuri sepeda motor milik
Yamin (29) warga Desa Sukamemang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, dirumahnya, Kamis (6/4) sekitar pukul 02.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, penangkapan pelaku Dino dilakukan dalam Operasi Sikat Musi 2017, dengan sasaran para pelaku kasus Curat yang sudah menjadi Target Operasi (TO). Dibawah pimpinan Kapolsek Gelumbang Akp Indrowono SH dan Kanit Reskrim Ipda Hamdani SH beserta anggota Unit Reskrim, petugas melakukan pengejaran terhadap para TO yang belum tertangkap dan salah satunya komplotan Dino CS, sebab dari laporan yang masuk sedikitnya sudah dua LP yang masuk ke Polsek Gelumbang. Karena sudah sangat meresahkan petugas melakukan pengejaran dan berhasil membekuknya tanpa perlawanan yang berarti.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, bahwa tersangka Dino merupakan TO dua tahun yan lalu bersama komplotannya yakni Iip, Rian, Santo, Rendi dan Badar yang sudah tertangkap dan sedang menjalani hukuman di Lapas Muaraenim. Sebelumnya komplotan ini, melakukan pencurian motor Yamaha vega ZR BG 5893 OK milik korban di yang diparkirkan Pos Pantau Pertamina Desa Sukamenang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim. Pada saat aksi pencurian, korban sedang tertidur.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Dino

PT TEL Resmi Menjadi Sponsor Tim SFC
MUARAENIM, SRIPO---PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL PP), secara resmi menjadi salah satu sponsor utama klub sepak bola papan atas di Indonesia yakni Sriwijaya Fc dalam mengarungi kompetisi Leg One. Hal itu diungkapkan oleh Section Corporate Communications and Quality of Life PT TEL Shintaliya, Kamis (6/4).
Menurut Shintaliya bahwa pihaknya telah menjadi salah satu sponsor utama untuk tim Sriwijaya FC ini, sudah masuk tahun kedua. Hal ini, merupakan komitmen perusahaan untuk menggairahkan dunia olahraga khsususnya di Sumsel yakni sepakbola.
"Kita senang dan bangga bisa membantu klub Sriwijaya FC yang merupakan klub kebanggan wong kito. Kita ingin Sriwijaya PC bisa juara," ujar Shintaliya.
Masih dikatakan Shintaliya, beberapa waktu yang lalu, pihaknya diundang oleh manajemen Sriwijaya FC untuk menghadiri acara launching tim tersebut yang diwakili oleh RA Najamuddin General Affair Department Manager (GAD Manager) dan Team PORSITEL dalam acara Launching New Jersey Sriwijaya FC Season 2017-2018 di Atrium Mall Palembang Icon. Ketika ditanya berapa
besar sumbangan yang diberikan serta dalam bentuk apa, Shinta mengatakan kurang tahu, sebab bantuan tersebut langsung dari manajemen di Jepang.
"Itu langsung dari pimpinan (Marobeni Group), ketika mereka buka internet melihat profil SFC, mereka setuju dan langsung bersedia menjadi sponsornya," ujar Shintaliya.
Dalam acara tersebut, kata Shintaliya, selain memperkenlan jersey yang digunakan tim, juga melauching squad tim terbaru yang terdiri dari 27 pemain yaitu Teja Paku Alam, Dickri Yusron, Sandy Firmansyah, Yanto Basna, Bio Paulin, Firdaus Ramadhana, Bobby Satria, Zalnando, Gilang Ginarsa, Marco Sandy Meraudje, Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahim, Yu Hyun Koo, Ahmad Maulana, Yohanis Nabar, Rizsky Dwi Ramadhana, Nur Iskandar, Hilton Moreira, Indra Permana, Maldini Pali, Hendra Sandi, Slamet Budiono, Airlangga Sucipto, Alberto Goncalves, Musafri, Rahmad Hidayat, Manda Cinggi. Sementara untuk jajaran pelatih terdiri atas Pelatih Kepala Osvaldo Lessa (Brazil), Pelatih Fisik Newton Martins de Carvalho (Brazil), Claudio de Jesus (Brazil), Hartono Ruslan dan Herry Susilo.(ari)
CAPTION FOTO :
TEL : dari dua kekiri (Shintaliya) Section Corporate Communications and Quality of Life PT TEL, berfoto bersama para pejabat PT TEL.
TEL 2 : Section Corporate Communications and Quality of Life PT TEL Shintaliya,

Masalah Utang Nyaris Merengut Jiwa
* Korban Merasa Dijebak
MUARAENIM, SRIPO---Refiansyah (35)warga Desa Muara Lawai, Muaraenim, nyaris tewas dikeroyok dan dibacok oleh Ebi Cs. Diduga penyebabnya masalah hutang piutang, di Kemayoran, tepatnya disamping pagar Kantor Pemkab Muaraenim, Rabu (5/4) sekitar pukul 19.30.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Kamis (6/4) aksi penganiayaan dengan pemberatan tersebut terjadi ketika korban bersama temannya Erwin (38) warga Desa Muara Lawai dengan menggunakan sebuah mobil berencana menemui Yogi di Kemayoran, Muaraenim, untuk masalah bisnis jual beli motor. Namun ketika tiba dilokasi kejadian ternyata korban sudah ditunggu oleh pelaku bersama dua temannya dengan maksud menanyakan dan menagih hutang korban sebesar Rp 4 juta rupiah. Karena belum ada uang, korbanpun minta tempo waktu untuk membayarnya, namun ternyata pelaku tidak mau tahu dan akhirnya terjadilah keributan yang berujung perkelahian. Korban diduga dikeroyok dengan kayu dan golok, sehingga korban terjatuh terkapar dan meminta ampun untuk tidak pukuli dan dibacok, ternyata pelaku sepertinya sudah kalap sehingga tetap melakukan pemukulan serta membacok tubuh korban berkali-kali sehingga mengenai kepala dan bagian tubuh lainnya. Melihat korban terkapar dan berlumuran darah, pelaku langsung melarikan diri tancap gas dengan menaiki motor meninggalkan barang bukti sarung golok, kayu yang dipersenjatai dengan paku dan tiga buah sendal yang diduga milik korban dan pelaku. Melihat korban terkapar tidak berdaya, temannya yang sebelumnya ketakutan memberikan pertolongan langsung mengangkat korban ke dalam mobil dan dilarikan ke RSUD dr HM Rabain Muaraenim.
Sedangkan menurut pengakuan korban di ruang UGD RSUD dr HM Rabain Muaraenim ditemani keluarganya, bahwa antara dirinya dengan pelaku memang ada permasalahan hutang piutang. Saat sebelum kejadian, ia sudah menjelaskan bahwa ia belum bisa membayar hutang karena belum ada uang. Namun pelaku tidak terima dan akhirnya memukul dan membacoknya.
"Saya merasa dijebak oleh pelaku. Saya memang punya hutang, pelaku itu rentenir," ujar ayah dua anak ini sambil mengerang kesakitan.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan, membenarkan adanya kejadian pembacokan tersebut. Penyebabnya karena masalah hutang piutang. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka. Untuk korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan barang bukti sudah diamankan dan beberapa saksi sedang diperiksa guna penyelidikan lebih lanjut.
"Doakan saja mudah-mudahan tersangka cepat tertangkap. Itu bukan pengeroyokan tetapi sepertinya pembacokan," ujar Kapolres Muaraenim.(ari)
CAPTION FOTO :
Dibacok 1,2 : Tampak korban Refiansyah (35)warga Desa Muara Lawai, Muaraenim, nyaris tewas dikeroyok dan dibacok oleh Ebi Cs. Diduga penyebabnya masalah hutang piutang, di Kemayoran, tepatnya disamping pagar Kantor Pemkab Muaraenim, Rabu (5/4) sekitar pukul 19.30.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • 1907bew2.kasAda fotoTeks fotoSRIPO/WELLY HADINATATAK BERKUTIK --- Yedi als Yed (30), pelaku pembunuh bayaran yang tak berkutik dibekuk petugas Unit Pid… Read More...
  • Ado fhotoBeri Waktu Lima Minggu Dari Sekarang // Perbaiki Data Profil Kesehatan Belum Lengkap EMPATLAWANG,SRIPO-- Selama tahun 2015 data kesehatan p… Read More...
  • Laskar Wong Kito Diuntungkan //Menang Harga MatiLaskar Wong Kito Diuntungkan //Menang Harga Mati PALEMBANG, SRIPO--Laskar Wong Kito diminta untuk segera bangkit dari bayang kekalahan. Ap… Read More...
  • Ichsan Demam Pokemon GoIchsan Demam Pokemon Go PALEMBANG, SRIPO--Maraknya permainan Pokemon Go yang kini banyak digandrungi masyarakat, rupanya turut juga menyita… Read More...
  • Jalan Setapak Permudakan Masyarakat Beraktifitas//Pembangunan Jalan Desa Pagar KayaSEKAYU, SRIPO--Pembagunan desa terus dilakukan di Kabupat… Read More...

0 Response to "4 berita 12 foto"