* 16 SMK UNBK, 3 SMK UNKP
MUARAENIM, SRIPO---Sebanyak 2.428 Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Muaraenim, mengikuti Ujian Nasional (UN) SMK. Namun belum seluruh sekolah bisa menggunakan sistim Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sebab keterbatasan sarana dan prasarana sehingga masih menggunakan sistim Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), Senin (3/4).
Menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Muaraenim Misniati SPd MSi, secara keseluruhan jumlah SMK di Kabupaten Muaraenim ada 19 buah terdiri dari 11 SMK Negeri dan 8 SMK Swasta. Untuk total siswa yang ikut UN sebanyak 2.428 orang yang berasal dari 16 SMK sebab tiga SMK yakni SMKN 1 Rambang Dangku, SMKN 1 Belimbing dan SMKN 1 Sungai Rotan belum ada siswa kelas 12 karena merupakan sekolah baru. Namun dari 16 SMK yang ikut UN tersebut, ada 13 SMK yang menggunakan sistim UNBK, sedangkan sisan tiga sekolah masih menggunakan sistim UNKP karena alasan tekhnis seperti singnal lemah dan fasilitas komputer belum memadai. Namun secara umum tidak ada permasalahan dan kegiatan UN pada hari pertama berlangsung lancar dan aman.
"Kita sebelum UNBK ini, sudah koordinasi dengan pihak PLN dan profider yang kita gunakan supaya handal. Namun kita juga sudah siapkan genset jika seandainya PLN mati," ujar Misniati yang juga menjabat sebagai Kepsek SMKN 1 Muaraenim ini.
Masih dikatakan Misniati, untuk UNBK dan UNKP dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 3-6 April 2017 dengan empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan.
Sedangkan menurut Kepala SMK Bukit Asam, Hj Sri Indarti SPd mengatakan, bahwa sebelum menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),
Siswa SMK Bukit Asam (SMKBA) Tanjungenim, selain telah melaksanakan
kegiatan try out, dan simulasi UNBK, juga telah menggelar doa dan zikir bersama di halaman sekolah. Bahkan untuk siswa yang dinilai lemah dalam suatu mata pelajaran, juga disiapkan kelas kebutuhan yang fungsinya untuk meningkatkan kompetensi akademik siswa pada mata pelajaran yang lemah tersebut. Untuk siswa SMK Bukit Asam yang ikut UNBK sebanyak 115 siswa.
"Kita berharap kegiatan UNBK tahun ini berjalan lancar, tanpa ada hambatan gangguan teknis," ujar Sri.
Sementara itu menurut Sumardi dan Sulistiono petugas dari Inspektorat Jenderal Kementrian Pendidikan Pusat, mengatakan bahwa tugas mereka ke daerah adalah untuk memantau sejauhmana pelaksanaan UNBK di daerah-daerah, apakah ada masalah atau tidak. Dan kebetulan untuk hari pertama di Kabupaten Muaraenim, UNBK berjalan lancar dan aman.
"Kita sudah cek dan hari ini belum ada laporan kendala tersebut. Kita berharap semuanya lancar," ujar keduanya singkat.(ari)
CAPTION FOTO :
UNBK 1,2 : Tampak siswa SMKN sedang berkonsentrasi mengerjakan soal-soal UNBK di SMKN 1 Muaraenim, Senin (3/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "2.428 Siswa Ikuti UN SMK"
Post a Comment