Persoalan Perempuan dan Anak Jangan Dianggap Enteng.
EMPATLAWANG, SRIPO- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Empatlawang, Alhumaidi Saman, mengatakan permasalahan kekerasan perempuan dan anak kerap dianggap enteng sebelah mata, tapi setelah adanya kejadian dan kasus, persoalan itu menjadi luar biasa.
"Terbukti pada evaluasi pelaksanaan pengaruhsutamaan gender melalui perencanaan dan pengangaran yang responsif gender undangan SKPD sedikit datang padahal ini penting," kata Alhumaidi Saman, Kamis (30/3).
Menurut Humaidi pekerjaan pemberdayaan dan perlindungan anak bukan hanya pada DPMDP3A, SKPD terkait lain seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan beberapa dinas lain juga karena diwadahi bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
"Banyak SKPD yang harus terlibat program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Seperti baru- baru ini kejadian pembegalan pelakuanya masih anak-anak ini mestinya tugas bersama permaslahan perempuan dan anak tidak hanya bisa dilakukan oleh dinas kami. Melainkan melibatkan semuanya," kata Humaidi.
Nurmala, Kabid perlindungan perempuan dan anak mengatakan diharapkan pemahaman gender di setiap SKPD lebih meningkat. (cr27)
Keterangan foto: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Empatlawang, Alhumaidi Saman.
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
EMPATLAWANG, SRIPO- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Empatlawang, Alhumaidi Saman, mengatakan permasalahan kekerasan perempuan dan anak kerap dianggap enteng sebelah mata, tapi setelah adanya kejadian dan kasus, persoalan itu menjadi luar biasa.
"Terbukti pada evaluasi pelaksanaan pengaruhsutamaan gender melalui perencanaan dan pengangaran yang responsif gender undangan SKPD sedikit datang padahal ini penting," kata Alhumaidi Saman, Kamis (30/3).
Menurut Humaidi pekerjaan pemberdayaan dan perlindungan anak bukan hanya pada DPMDP3A, SKPD terkait lain seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan beberapa dinas lain juga karena diwadahi bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
"Banyak SKPD yang harus terlibat program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Seperti baru- baru ini kejadian pembegalan pelakuanya masih anak-anak ini mestinya tugas bersama permaslahan perempuan dan anak tidak hanya bisa dilakukan oleh dinas kami. Melainkan melibatkan semuanya," kata Humaidi.
Nurmala, Kabid perlindungan perempuan dan anak mengatakan diharapkan pemahaman gender di setiap SKPD lebih meningkat. (cr27)
Keterangan foto: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Empatlawang, Alhumaidi Saman.
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Berita ada foto"
Post a Comment