Warga Tangkap Dua Orang Mencurigakan
// Dicurigai Pelaku Pencurian Anak
// Di Taba dan Tanjungning Simpang.
EMPATLAWANG, SRIPO- Dalam waktu satu minggu, dua orang yang dianggap asing dan di curigai warga di Kecamatan Saling Empatlawang ditangkap massa dan di serahkan ke polres Empatlawang.
Hal ini akibat dari ketakutan warga karena issu mengenai kasus penculikan anak yang cukup deras belakangan diantaranya di Empatlawang.
Pada Minggu (18/3/2017) lalu warga desa Taba Kecamatan Saling Empatlawang menangkap seorang pria yang dicurigai sebagai diduga pelaku penculikan anak-anak atas nama Kusmiyadi (56) warga Lokseumawe Aceh.
Kecurigaan warga karena saat Kusmiyadi melintas membawa karung saat di panggil warga berlari dan akhirnya warga tangkap menemukan pakaiaan anak SD, rok warna merah, dan tali temali didalam karung bawaan miliknya dan diserahkan warga ke kantor polisi.
Saat ini telah di keluarkan pihak polres Empatlawang karena tidak ada bukti yang kuat dan mengarah.
Tangkapan kedua oleh warga Desa Tanjungning Simpang Kecamatan Saling yakni perempuan Atas nama Mulyati alias Amina (34) warga Kota Pekanbaru.
Mulyati ditangkap warga Tanjugning Simpang sebelum diserahkan ke kantor Polres Empatlawang juga dicurigai warga pelaku penculikan anak.
Hal ini diakui Kepala Desa Tanjungning Simpang Umirtu, warganya telah menangkap seseorang yang dicurigai hendak melakukan penculikan anak-anak dibawah umur di halaman SD Negeri 7 Saling.
" Ya ada orang tak dikenal masuk ke SD 7 terus tiba-tiba banyak anak-anak yang berteriak, dan orang itu langsung ditangkap warga, tadi saya lagi dipasar sedang memangkas rambut anak saya, terus ada warga yang nelpon dia bilang ada orang yang ditangkap warga dan dibawa kerumah Kades," Kata Umirtu.
Dijelaskannya, pada saat ditanya orang tersebut menjawab dia berasal dari Muko-Muko Bengkulu dan lahirnya di Medan, dan pada saat ditanya Identitasnya orang tersebut tidak bilang tidak ada.
" Langsung kami bawa kepolres Empatlawang bawaanya kantong plastik hitam isinya baju, tas, uang 30 ribu, dan bola basket dua buah," jelasnya.
Plh Kasat Reskrim Polres Empatlawang, AKP Joni Indra Jaya mengatakan sedang mendalami hal ini.
Joni mengakui dalam satu minggu belakangan dua orang warga di tangkap massa karena dicurigai pelaku penculikan anak.
"Untuk tangkapan oleh warga di desa Taba, Kusmiyadi (56) warga Lokseumawe Aceh sudah dikeluarkan karena tidak ada indikasi dan bukti mengarah kesitu," ungkapnya.
Menurut Joni pihaknya saat ini belum menerima laporan adanya korban kasus anak hilang di Polres Empatlawang.
Walaupun demikian orangtua tetap harus waspada.
Ia berharap masyarakat jangan mudah terprofokasi. Belum tentu orang dianggap asing melakukan pencurian anak kadang orang terlantar
"Terimakasih masyarakat telah peduli. Kalau bisa disarankan jangan main hakim sendiri karena belum tentu pelaku penculikan anak, bisa saja orang yang terlantar," jelasnya. (cr27)
Keterangan foto: Warga Desa Tanjungning Simpang Kecamatan Saling menangkap dan menyerahkan salah seorang warga dicurigai pelaku penculikan anak ke Mapolres Empatlawang, Selasa (20/3).
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
// Dicurigai Pelaku Pencurian Anak
// Di Taba dan Tanjungning Simpang.
EMPATLAWANG, SRIPO- Dalam waktu satu minggu, dua orang yang dianggap asing dan di curigai warga di Kecamatan Saling Empatlawang ditangkap massa dan di serahkan ke polres Empatlawang.
Hal ini akibat dari ketakutan warga karena issu mengenai kasus penculikan anak yang cukup deras belakangan diantaranya di Empatlawang.
Pada Minggu (18/3/2017) lalu warga desa Taba Kecamatan Saling Empatlawang menangkap seorang pria yang dicurigai sebagai diduga pelaku penculikan anak-anak atas nama Kusmiyadi (56) warga Lokseumawe Aceh.
Kecurigaan warga karena saat Kusmiyadi melintas membawa karung saat di panggil warga berlari dan akhirnya warga tangkap menemukan pakaiaan anak SD, rok warna merah, dan tali temali didalam karung bawaan miliknya dan diserahkan warga ke kantor polisi.
Saat ini telah di keluarkan pihak polres Empatlawang karena tidak ada bukti yang kuat dan mengarah.
Tangkapan kedua oleh warga Desa Tanjungning Simpang Kecamatan Saling yakni perempuan Atas nama Mulyati alias Amina (34) warga Kota Pekanbaru.
Mulyati ditangkap warga Tanjugning Simpang sebelum diserahkan ke kantor Polres Empatlawang juga dicurigai warga pelaku penculikan anak.
Hal ini diakui Kepala Desa Tanjungning Simpang Umirtu, warganya telah menangkap seseorang yang dicurigai hendak melakukan penculikan anak-anak dibawah umur di halaman SD Negeri 7 Saling.
" Ya ada orang tak dikenal masuk ke SD 7 terus tiba-tiba banyak anak-anak yang berteriak, dan orang itu langsung ditangkap warga, tadi saya lagi dipasar sedang memangkas rambut anak saya, terus ada warga yang nelpon dia bilang ada orang yang ditangkap warga dan dibawa kerumah Kades," Kata Umirtu.
Dijelaskannya, pada saat ditanya orang tersebut menjawab dia berasal dari Muko-Muko Bengkulu dan lahirnya di Medan, dan pada saat ditanya Identitasnya orang tersebut tidak bilang tidak ada.
" Langsung kami bawa kepolres Empatlawang bawaanya kantong plastik hitam isinya baju, tas, uang 30 ribu, dan bola basket dua buah," jelasnya.
Plh Kasat Reskrim Polres Empatlawang, AKP Joni Indra Jaya mengatakan sedang mendalami hal ini.
Joni mengakui dalam satu minggu belakangan dua orang warga di tangkap massa karena dicurigai pelaku penculikan anak.
"Untuk tangkapan oleh warga di desa Taba, Kusmiyadi (56) warga Lokseumawe Aceh sudah dikeluarkan karena tidak ada indikasi dan bukti mengarah kesitu," ungkapnya.
Menurut Joni pihaknya saat ini belum menerima laporan adanya korban kasus anak hilang di Polres Empatlawang.
Walaupun demikian orangtua tetap harus waspada.
Ia berharap masyarakat jangan mudah terprofokasi. Belum tentu orang dianggap asing melakukan pencurian anak kadang orang terlantar
"Terimakasih masyarakat telah peduli. Kalau bisa disarankan jangan main hakim sendiri karena belum tentu pelaku penculikan anak, bisa saja orang yang terlantar," jelasnya. (cr27)
Keterangan foto: Warga Desa Tanjungning Simpang Kecamatan Saling menangkap dan menyerahkan salah seorang warga dicurigai pelaku penculikan anak ke Mapolres Empatlawang, Selasa (20/3).
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.



0 Response to "Berita ada foto"
Post a Comment