Buy and Sell text links

Tiga berita empat foto

Eko Tertangkap Sedang Nyabu
MUARAENIM, SRIPO---Apes sekali nasib Eko Putrawan Dani (25) warga Jln Kenari, Pramuka IV, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muaraenim ini. Ia tertangkap ketika sedang asyik nyabu, sedangkan temannya Agus berhasil melarikan diri, di
Perum Griya Muaraenim Permai, Desa Muara Lawai, Kecamatan Muaraenim, Jumat (13/1).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, terungkapnya aksi tersebut, berawal adanya laporan dari masyarakat bahwa di rumah pelaku Eko yang baru selesai dibangun sering dilakukan pesta narkoba bersama teman-temannya sehingga sangat meresahkan masyarakat sekitar. Atas laporan tersebut, kebetulan didekat tempat tinggal pelaku ada seorang anggota Polsek Lembak bersama masyarakat melakukan pengintaian. Dan ternyata benar, ada dua orang Laki-laki sedang asyik menggunakan Narkotika. Setelah yakin, akhirnya warga beramai-ramai melakukan pengrebekan dan berhasil menangkap satu pelaku atas nama Eko Putrawan Dani, sedangkan pelaku lainnya atas nama Agus Sumantri berhasil melarikan diri. Kemudian pelaku bersama barang buktinya langsung dibawa dan diserahkan ke Sat Res Narkoba Polres Muaraenim.
Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Narkoba AKP Alhadi didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah mengamankan satu tersangka narkoba atas nama Eko Putrawan Dani bersama barang bukti satu paket kecil sisa pakai
Narkotika jenis Sabu seberat 0,13 gram, satu bong alat hisap sabu, satu jarum kompor, satu skop dari pipet, dan satu Cottonbud. Sedangkan untuk tersangka Agus masih dalam pengejaran.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Narkoba : Eko Putrawan Dani
BB Sabu

Angkutan Batubara Masih Momok Penyebab Lakalantas
MUARAENIM, SRIPO---Meski sudah diberikan aturan, namun angkutan Batubara masih tetap menjadi momok biang kemacetan dan lakalantas di wilayah hukum Polres Muaraenim.
"Ini menjadi perhatian serius, dan dicari solusinya," hal tersebut diungkapkan Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan pada Rakor Forum Lalulintas di ruang Pangripta Bappeda Muaraenim, Jumat (13/1).
Menurut Kapolres, penyebab lakalantas tersebut cukup banyak, ada yang menabrak dan ada juga yang ditabrak. Ada juga karena faktor non teknis seperti kerusakan pada kendaraan, ada juga akibat human error. Adapun untuk wilayah yang paling banyak terjadinya lakalantas yakni diwilayah Kecamatan Lembak, Gunung Megang dan Tanjung Agung, dimana para pengemudi mulai jenuh, dan rambu-rambu lalu lintas masih sangat minim.
Untuk penekanan atau mengurangi lakalantas tersebut, kata Kapolres, pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi pendidikan tentang berlalulintas sejak dini mulai dari Paud, TK , SD, SMP dan SLTA. Bahkan dibeberapa daerah di Indonesia sudah memasukkan pendidikan tentang berlalulintas menjadi kegiatan ekstrakulikuler.
Permasalahan lainnya, lanjut Kapolres, adalah tentang angkutan jalan terutama angkutan umum (massal) di Kabupaten Muaraenim terutam di Kota Muaraenim itu sangat kurang. Hal tersebut dikarenakan, masalah perizinan. Sebab indikator kemajuan daerah, salah satunya adalah semakin banyaknya angkutan umum, berarti mobilitas masyarakat semakin baik dalam pertumbuhan perekonomian. Begitupun untuk, angkutan pickup yang dijadikan angkutan desa atau perkotaan, itu akan menjadi perhatian, dan harus dipikirkan untuk mencari solusi dengan kendaraan yang benar-benar layak untuk angkutan manusia.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sa'I Sohar, bahwa forum lalulintas bertujuan sebagai koordinasi melaksanakan tugas-tugas yakni inventarisasi pelayanan jalan, perencanan pembangunan optimalisais tuas jalan, perbaskan persimpangan jalan, uji kelaikan fungsi jalan tenatng keselamatan berlalulintas dan lain-lain.
Peran forum lalintas dan angkutan jalan selama ini, dirasakan belum maksimal, padahal forum tersebut sudah dibentuk sejak tahun 2012 lalu. Untuk kedepan harus diterapkan sesuai dengan fungsi masing-masing untuk menciptakan keselamatan berlalulintas dan angkutan jalan.(ari)
CAPTION FOTO :
Rakor : Bupati Muaraenim Muzakir pimpin rakor Forum Lalulintas Kabupaten Muaraenim, di ruang Bappeda Muaraenim, Jumat (13/1).


Yakasaba Gelar AKSI BAF 2017
* Siapkan Total Hadiah Rp 50 Juta Rupiah
MUARAENIM, SRIPO---Untuk memfasilitasi generasi-generasi muda dalam mengembangkan minat dan bakatnya khususnya dibidang teknologi informasi dan komunikasi, PT Bukit Asam akan menggelar lomba Aplikasi Edukasi Bukit Asam Foundation (AKSI BAF) tahun 2017.
"AKSI BAF merupakan lomba pembuatan aplikasi edukasi berbasis web tingkat nasional untuk kalangan pelajar dan mahasiswa serta umum," ujar Ketua Bukit Asam Foundation (BAF) M Hatta, Jumat (13/1).
Menurut M Hatta, saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Mulai dari dunia bisnis sampai dunia pendidikan sangat dirasakan kebermanfaatannya. Keberadaan komputer terus berkembang pesat termasuk didunia pendidikan sebagai salah satu contohnya adalah Sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni pemanfaatan komputer dalam melaksanakan aktifitas pendidikan dengan berbasis digital. Untuk itu, BAF terus fokus mengembangkan pendidikan khususnya di Kabupaten Muaranim. Salah satu program pengembangan yang dilakukan adalah dengan mendesain sekolah-sekolah dibawah binaan BAF menjadi sekolah berbasis digital teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu BAF ingin menjadi sebuah lembaga yang dapat memfasilitasi generasi-generasi muda dalam mengembangkan minat dan bakatnya khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi melalui lomba Aplikasi Edukasi Bukit Asam Foundation (AKSI BAF).
"Saya berharap dari kegiatan ini bisa membantu dunia pendidikan di Indonesia menjadi negara yang memiliki sistem pendidikan yang berbasis digital teknologi dan informasi serta bisa terus memotivasi pemuda untuk terus mengembangkan sekolah yang berbasis digital," ujar M Hatta.
Ditambahkan Ketua Panitia AKSI BAF, Robby Ziamoni bahwa, dalam perlombaan ini akan dibagi menjadi dua kategori yaitu pelajar dan mahasiswa/umum. Pendaftaran lomba ini gratis, dan dibuka hingga 20 Februari 2017. Dari pendaftar dan proposal aplikasi yang masuk akan diseleksi serta dipilih 10 besar masing-masing kategori untuk diundang melakukan presentasi dan demo aplikasi. Tidak hanya itu, para finalis juga akan diajak untuk mengikuti wisata tambang Bukit Asam. Untuk total hadiah yang diperebutkan sebesari 50 juta rupiah.(ari)
CAPTION FOTO :
M Hatta 1 : Ketua Bukit Asam Foundation (BAF)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tiga berita empat foto"