Devi Terpaksa Gunakan Uang Tabungan
// Imbas Gaji Belum Cair.
EMPATLAWANG, SRIPO- Setelah diambil alih pihak provinsi, guru sekolah tingkat SMA dan SMK berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga saat ini belum menerima gaji di bulan Januari.
Beberapa guru mengaku mengeluh dan terpaksa berkerja sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Devi Yulia, salah seorang guru di Tebingtinggi mengatakan mengaku kwalahan belum turunya gaji dibulan Januari hingga kemarin Senin ( 09/01) mengatur kebutuhan dapur dirumah.
Betapa tidak belakangan terakhir juga sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik.
Ia bersama suami tidak lain harus menggunakan uang tabungan sembari menunggu gaji akan dicairkan.
" terpaksa gunakan uang simpanan, dari awal juga sudah di beri tahu kepala sekolah mengenai adanya peralihan ke provinsi, kami juga maklum," kata guru Biologi ini dibincangi Sripo.
Menurutnya belum turunya gaji bulan ini jelas sangat menggangu dan agak repot mencari solusi keuangan padahal uang didalam tabungan rencanya untuk keperluan lain.
Belum lagi gaji pokok perbulan sudah tidak utuh lagi karena di potong pinjaman bank.
Guru lain, Dewa (32) salah seorang guru di SMA negeri di Empatlawang beruntung selain mengajar di sekolah ia memiliki pekerjaan sampingan mengajar les tambahan diluar pendidikan formal.
Saat ada kendala gaji tidak begitu tergantungan karena ada tambahan lain.
"Namun tetap saja kami berharap awal bulan dicairkan, kami guru harus tetap mengajar, tidak boleh melempam," ungkap Dewa.
Dewa berharap agar gaji PNS sudah cair dan seperti biasa setiap awal bulan saat masih di tangani di pemerintah daerah.(cr27)
Keterangan foto: Suasana guru mengajar di kelas berlangsung seperti biasa, SMA N 2 Tebingtinggi, Empatlawang, Senin(9/1)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
// Imbas Gaji Belum Cair.
EMPATLAWANG, SRIPO- Setelah diambil alih pihak provinsi, guru sekolah tingkat SMA dan SMK berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga saat ini belum menerima gaji di bulan Januari.
Beberapa guru mengaku mengeluh dan terpaksa berkerja sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Devi Yulia, salah seorang guru di Tebingtinggi mengatakan mengaku kwalahan belum turunya gaji dibulan Januari hingga kemarin Senin ( 09/01) mengatur kebutuhan dapur dirumah.
Betapa tidak belakangan terakhir juga sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik.
Ia bersama suami tidak lain harus menggunakan uang tabungan sembari menunggu gaji akan dicairkan.
" terpaksa gunakan uang simpanan, dari awal juga sudah di beri tahu kepala sekolah mengenai adanya peralihan ke provinsi, kami juga maklum," kata guru Biologi ini dibincangi Sripo.
Menurutnya belum turunya gaji bulan ini jelas sangat menggangu dan agak repot mencari solusi keuangan padahal uang didalam tabungan rencanya untuk keperluan lain.
Belum lagi gaji pokok perbulan sudah tidak utuh lagi karena di potong pinjaman bank.
Guru lain, Dewa (32) salah seorang guru di SMA negeri di Empatlawang beruntung selain mengajar di sekolah ia memiliki pekerjaan sampingan mengajar les tambahan diluar pendidikan formal.
Saat ada kendala gaji tidak begitu tergantungan karena ada tambahan lain.
"Namun tetap saja kami berharap awal bulan dicairkan, kami guru harus tetap mengajar, tidak boleh melempam," ungkap Dewa.
Dewa berharap agar gaji PNS sudah cair dan seperti biasa setiap awal bulan saat masih di tangani di pemerintah daerah.(cr27)
Keterangan foto: Suasana guru mengajar di kelas berlangsung seperti biasa, SMA N 2 Tebingtinggi, Empatlawang, Senin(9/1)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Singel fokus. Guru sma dan smk"
Post a Comment