Foto Marcho igun
Beban Tapi Tertantang
PALEMBANG, SRIPO--Beban berat dirasakan Marcho Sandy Meraudji. Bek kanan yang merupakan mantan kapten tim PON papua ini, kedepan dipercaya akan mengisi slot kosong yang ditinggalkan sang kapten Supardi Nasir Bujang, dibarisan Laskar Wong Kito.
Meski masih berstatus trial (uji coba), garansi kemampuan dari head coach Widodo C Putro langsung menjadi modal Marcho, bersama Sriwijaya FC. Bahkan, sang pelatih menyandingkan kemampuan Marcho sebagai wing bek modern dengan Supardi yang dikenal kokoh bertahan dan cakap dalam membuka ruang.
Karena itu, bakal mengisi posisi Supardi. Marcho mengaku terbeban, walau merasa tertantang untuk tampil sesuai harapan, pemain asli Jayapura itu bertekad tidak mengecewakan WCP yanh membawanya langsung ke Palembang.
"Beban adalah. Apalagi ini tempatnya bang Supardi. Tapi terasa tertantang juga. Saya ingin berusaha untuk menampilkan yang terbaik disini," ucap pemuda 22 tahun ini, Rabu (18/1)
Kedatangan Marcho ke Palembang, memang terbilang menarik. Bermodal nekat, ia mencoba terbang ke Pulau Jawa untuk mencari pengalaman. Bahkan, ia menolak tawaran Persipura sebagai putra daerah. Berlabuh di Gresik, awalnya Marcho ikut berlatih di klub binaan Widodo dan berharap dapat masuk tim Gresik. Tapi takdir berkata lain, ketika berlatih WCP melihat kemampuanya dan ia diberika dua kali tes yang hasilnya cukup memuaskan eks pelatih timnas itu. Akhirnya, ia diajak ke Palembang untuk bergabung dengan Laskar Wong Kito.
"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Saya akan sungguh-sungguh. Bahkan saya jika bergabung ingin menggunakan nomor 22 sebagai nomor keberuntungan saya," tuturnya
WCP sendiri mengakui jika kedatangan mantan penggawa tim PON Papua itu akan mengikuti latihan bersama Laskar Wong Kito.
"Sementara ini dia akan berlatih bersama kita, posisinya wing back kanan bisa juga gelandang serang. Sebelumnya dia main di tim PON Papua yang berlangsung di Jawa Barat beberapa bulan lalu," ujar Widodo
Pelatih asal Cilacap ini juga menilai Marco Meraudje memiliki kualitas dan bisa berkembang lebih baik lagi bersama SFC. "Dia punya kecepatan yang dapat diandalkan saat menyerang dan menutup pertahanan saat diserang. Selain itu usianya masih muda dan masih berkembang lebih baik lagi," jelas Widodo.
Kendati demikian Widodo belum bisa berbicara banyak soal keinginan manajemen untuk mengontrak pemain berusia 22 tahun itu. "Kalau soal kontrak tanyakan saja sama manajemen, saya hanya merekomendasikan saja," pungkasnya. (cr10)
0 Response to "Beban Tapi Tertantang"
Post a Comment