Widodo Sayangkan Sikap Ronggo

PALEMBANG, SRIPO--Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro sangat menyayangkan sikap emosional yang diperlihatkan Airlangga Sucipto saat ditarik keluar menit 55 dan digantikan oleh Mariando dengan memukul bench pemain cadangan.

Menurut dia, apapun yang menjadi alasan Ronggo, panggilan akrab Airlangga melakukan perbuatan itu. Tindakan itu dinilai tidak patut dan seharusnya tidak dilakukan. Sebab hal itu justru akan menjadi preseden buruk terhadap dirinya sendiri, baik itu oleh penonton, pemain, jajaran pelatih maupun manajemen klub.

Apalagi jika hal itu dilakukannya sebagai bentuk kekecewaannya lantaran dirinya ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh pemain lain. Sebab, sebagai pemain profesional dia sudah seharusnya mengikuti intruksi yang diberikan karena hal itu merupakan wewenang pelatih.

"Yang menilai bagaimana performa mereka (pemain) dilapangan bukan pemain sendiri, tapi pelatih. Jika dia tidak menurut instruksi, itu tidak betul. Kalau memang sudah tidak respect, datanglah pada saya sebagai seorang pelatih," tegas Widodo, Senin (11/12)

Suksesor Benny Dollo ini melanjutkan, dalam sepakbola ada sistem yang harus diikuti dan apapun yang menjadi hasil akhir merupakan tanggung jawab dirinya sebagai pelatih. Selain itu, olahraga ini merupakan permainan tim, sehingga tidak bisa bergantung pada beberapa pemain.

"Ini permainan tim bukan individu. Jadi, apakah nantinya akan terjadi pergantian pemain atau strategi dilapangan, itu merupakan kewenangan pelatih. Kalau pemain punya wewenang menentukan sendiri, apa guna pelatih. Saya harap ini hanya kekecewaan sesaat, dan Airlangga akan menjadi lebih baik kedepanya," paparnya.

Sebab menurut Widodo, dalam melakukan pergantian pemain dirnya terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan jajaran pelatih, mengenai apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki permainan tim.

"Saat Airlangga di tarik, kita ingin memperkuat lini tengah karena kita kalah disitu. Jadi semua yang dilakukan pelatih ada alasannya. Tetapi saya tetap respect dengan kerja keras yang diperlihatkannya saat dilapangan. Sebagai mantan pemain, saya bisa memahami dan menganggap wajar kekecewaan yang dirasakannyan" pungkasnya. (cr10)