Tutup TSC dengan Manis

‎

PALEMBANG, SRIPO--‎Sriwijaya FC (SFC) berhasil menutup Torabika Soccer Championship (TSC) dengan akhir manis. Kemenangan 3-2 melawan Pusamania Borneo FC di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (18/12) otomatis membuat Laskar Wong Kito naik ke peringkat 4 klasmen dengan total 56 poin, terpaut 12 poin dari Persipura yang resmi menjadi campiun usai mengalahkan PSM dengan skor 4-2.

Hasil akhir di posisi 4 memang dinilai cukup membahagiakan bagi SFC. Setelat terpental ke posisi 10, dengan raihan 11 kali imbang ‎ 8 kalah dan 15 kemenangan. Ditiga laga, skuad Widodo mampu bangkit dan menyapu semua pertandingan dengan kemenangan.

Manajer Laskar Wong Kito Nasrun Umar, mengaku cukup bersyukur dengan hasil akhir dari penggawanya. Meskipun tidak sesuai target, paling tidak SFC mampu berjuang dan membuktikan diri sebagai tim papan atas Indonesia. Walau ada beberapa laga ‎yang selayaknya SFC meraih kemenangan dan ada faktor non tehnis yang membuat SFC berakhir imbang, Nasrun tetap bangga dengan timnya.

"Kita sudah mencapai akhir kompetisi. Awalnya saya sedikit pesimis, saya mengira akan berakhir di posisi 7 atau 8. Tapi ternyata berkat doa dan kerja keras bersama kita mampu berakhir di posisi 4. Terimakasih untuk semuanya," ucap Nasrun

Sementara itu, head coach Widodo C Putro meminta maaf. Menurutnya, sejak awal bergabung ia memang ingin membawa SFC meraih juara, dan kini berada di 4 besar jauh dari harapanya. Kendati, Widodo menyadari banyak hal dan banyak alasan mengapa Laskar Wong Kito berada di posisi saat ini.

"Saya meminta maaf kepada semua masyarakat, pendukung dan suporter. Meski cukup bersyukur SFC bisa naik keposisi 4 dan teman-teman pemain tampil begitu luar biasa di laga melawan Borneo. Hasil ini tanggung jawab saya dan saya serahkan kepada Manajemen untuk kedepan," tuturnya

‎Jalanya pertandingan, diawal laga bertindak sebagai tuan rumah, membuat Sriwijaya FC memeragakan permainan terbuka sejak menit awal laga. Skuat asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut langsung melancarkan sejumlah serangan ke jantung pertahanan PBFC.

Meski terus mengalami serangan, PBFC tetap tak bergeming. Mereka masih tampil konsisten dengan lebih banyak memainkan bola di lini tengah lapangan dengan sesekali melakukan umpan jauh dan tidak terpancing dengan gaya cepat Sriwijaya FC.

Terus melakukan serangan akhirnya Sriwijaya FC dapat mencetak gol di menit ke-14 melalui Hilton Moreira. Gol tersebut sekaligus menambah motivasi para pemain Laskar Wong Kito untuk memperlebar keadaan.

Alberto Goncalves berhasil menggandakan kedudukan buat Sriwijaya FC pada menit ke-30. Pemain yang karib disapa Beto tersebut sukses memaksimalkan umpan terukur yang dilepaskan Talaohu Abdul Mushafry sebelum menjaringkan bola ke gawang tim tamu.

Meski sudah unggul dua gol, tak membuat Sriwijaya FC menurunkan tempo serangannya. Hingga babak pertama selesai skor tersebut tetap tidak berubah.

Memasuki interval kedua, pelatih PBFC Dragan Djukanovic membuat sedikit perubahan komposisi pemainnya. Ia menarik Terens Puhiri dan Edilson Tavares. Kemudian memasukkan Rachmat Latief serta Sultan Samma.

Keputusan yang diambil terbukti tepat. Dua menit selepas jeda Sultan Samma yang baru saja masuk langsung dapat mencetak gol sekaligus memperkecil kedudukan buat PBFC.

Setelah gol tersebut Pesut Etam tampil dengan penuh percaya diri. Mereka tak memberikan para pemain Sriwijaya FC keluluasaan ruang gerak baik ketika memegang bola maupun tanpa ada bola.

Akan tetapi, petaka datang buat PBFC pada menit ke-65. Wasit Yeni Kridianto memberikan penalti buat Sriwijaya FC usai Firly Apriansyah melakukan pelanggaran terhadap Beto di dalam kotak terlarang.

Beto yang menjadi eksekutor terndangan tersebut menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain asal Brasil itu berhasil memaksa kiper PBFC Try Hamdani memungut bola dari jaring gawangnya untuk ketiga kalinya.

Tiga menit setelah gol itu PBFC dapat memperkecil kedudukan lewat yang gol yang dicetak oleh Pedro Javier. Namun, hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan tidak ada lagi gol yang tercipta. (cr10)

0 Response to "Tutup TSC dengan Manis"