Tiga berita lima foto

Muaraenim Gelar Open Turnamen Wushu
Bupati Cup I
* Baru Pertama Kali Digelar di Muaraenim
MUARAENIM, SRIPO---Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Indonesia Kabupaten Muaraenim, akan menggelar Open Turnamen Wushu Bupati Muaraenim Cup I Tahun 2016. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 22-24 Desember 2016 di GOR Pancasila Muaraenim, Rabu (21/12)
Menurut Ketua Umum Pengcab Wushu Indonesia Kabupaten Muaraenim Aries HB mengatakan, tujuan kegiatan ini, selain untuk memeriahkan HUT Kabupaten Muaraenim ke-71, juga ingin mencari atlit muda berbakat dari Sumsel dan khususnya Kabupaten Muaraenim. Kemudian kegiatan ini, akan menjadi agenda rutin Pengcab Wushu Kabupaten Muaraenim, serta bisa menjalin tali silaturahim antar sesama atlit, wasit dan pengurus Wushu di Indonesia dan Sumsel khususnya.
"Kejuaraan ini, merupakan yang pertama kali di Kabupaten Muaraenim, tetapi sudah diikuti oleh beberapa provinsi diluar Sumsel juga. Mudah-mudahan bisa berlangsung lancar, aman dan bisa berprestasi," ujar Aries HB yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Muaraenim ini.
Ditambahkan Ketua Panitia Open Turnamen Wushu Bupati Cup I, Gustami Janas, pertandingan ini akan diikuti oleh 200 atlet dari 12 kabupaten/kota se-Sumsel, dan juga akan diikuti oleh atlet dari Provinsi Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Barat. Untuk Technikal Meeting (TM) dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2016, dan dilanjutkan dengan penimbangan berat badan atlet pertarungan bebas. Atlet yang mendapat juara dalam open turnamen ini akan mendapat medali, tropy, piagam dan disediakan tropy juara umum dan tropy bergilir.
"Kita sangat berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi ajang memotivasi atlet Wushu dalam meningkatkan kemampuannya dalam mendalami dunia bela diri Wushu," harap Gustami.(ari)
CAPTION FOTO :
Rapat Wushu : Tampak suasana rapat terkahir Pengcab Wushu Indonesia Kabupaten Muaraenim dalam persiapan Open Turnamen Wushu Bupati Muaraenim Cup I di Muaraenim, Rabu (21/12).

Syahril BP Peliung : Pepabri Siap Pertahankan NKRI
* Kukuhkan DPC Pepabri Muaraenim MUARAENIM, SRIPO---Saat ini, mayoritas rakyat Indonesia masih menghendaki tetap tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila, namun ada sekelompok kecil bangsa ini yang menghendaki lain, untuk menghancurkan NKRI serta merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Mereka ini minoritas ,tetapi pintar, licik, cerdik dalam memanfaatkan situasi apapun demi tercapainya tujuan mereka. Karena itu kewaspadaan komponen bangsa perlu tetap terpelihara. Dan Pepabri siap pertahankan NKRI," tegas Ketua DPD Pepabri Provinsi Sumsel
Mayjend TNI (Purn) H Syahrial BP Peliung
usai melantik dan mengukuhkan Kepengurusan DPC Pepabri dan PC Perip terpilih periode 2016-2021 Kabupaten Muaraenim di Balai Serasan Sekundang (BASS) Muaraenim, Rabu (21/12).
Menurut Syahrial, bahwa Musyawarah Cabang (Muscab) ke - VIII ini, merupakan agenda organisasi lima tahunan sebagai bagian dari upaya peningkatan fungsi organisasi dalam menghadapi permasalahan yang akan dihadapi selama lima tahun kedepan. Pepabri sebagai wadah berkumpulnya para purnawirawan dan Warakuri TNI-Polri yang berwatak pejuang yang telah terbukti kesetiaannya kepada bangsa dan negara. Sebab seorang pejuang dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya tidak mengenal pamrih apapun selain daripada kelangsungan hidup bangsa dan negara serta kesejahteraan rakyatnya.
"Saya ucapkan selamat kepada pengurus DPC Pepabri dan PC Perip terpilih periode 2016-2021, semoga bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan organisasi," ujar mantan Pangdan II Sriwijaya ini.
Ditambakan Syahrial, saat ini, jumlah kepengurusan Pepabri di Sumsel yang sudah dilantik sebanyak 10 cabang, sedangkan untuk Kabupaten/Kota lainnya sedang dilakukan persiapan pembentukan dan akan segera dilantik.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sa'I Sohar, setelah dilantiknya kepengurusan Pepabri 2016-2021, diharapkan kedepan akan lebih maju, produktif, inovatif dan enerjik, karena Pepabri merupakan organisasi yang berwatak pejuang, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta merupakan sebuah organisasi yang mandiri dan terbuka bagi purnawirawan, warakuri dan pensiunan PNS dilingkungan TNI/Polri. Untuk itu perlu komitmen serta kerjasama yang kuat didalam menjalankan roda kepengurusannya, sehingga keberadaannya dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan serta dapat meningkatkan kesejahteraan rohaniah dan jasmaniah bagi anggota dan keluarganya. Organisasi ini dibentuk karena adanya tekad dan rasa tanggungjawab para purnawirawan untuk tetap berperan secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan nasional guna mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
"Saat ini, banyak sekali timbul paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, dan ini merupakan tantangan berat kehidupan bernegara yang bisa merusak moral anak bangsa dan mengikis rasa persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Muzakir.(ari)
CAPTION FOTO :
Pepabri 1,2,3 : Ketua DPD Pepabri Provinsi Sumsel
Mayjend TNI (Purn) H Syahrial BP Peliung
usai melantik dan mengukuhkan Kepengurusan DPC Pepabri dan PC Perip terpilih periode 2016-2021 Kabupaten Muaraenim di BASS Muaraenim, Rabu (21/12).

Bupati Ingatkan SKPD Pemungut Retribusi
* Berikan Tenggat Dua Minggu Untuk Penuhi Target
MUARAENIM, SRIPO---Bupati Muaraenim Muzakir, memberikan deadline dua minggu kepada SKPD Pemungut Retribusi untuk merealisasikan pencapaian. Pasalnya beberapa Pajak Daerah belum mencapai target yang ditetapkan oleh Pemkab Muaraenim, Rabu (21/12).
"Saya minta seluruh SKPD yang belum mencapai target untuk secepatnya mengejar target tersebut," tegas Muzakir pada rapat koordinasi dan sinkronisasi, di ruang rapat Bappeda Muaraenim.
Menurut Muzakir, secara keseluruhan untuk target dan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Muaraenim hingga per 30 November 2016, seperti jenis penerimaan yakni Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain-lain Pendapatan Daerah, itu secara umum sudah mendekati target yang diberikan, bahkan ada yang telah melampaui target (over target).
Begitupun penerimaan dari Pajak Daerah seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak air bawah tanah dan pajak sarang burung walet dari target APBD/P sebesar Rp 27,3 miliar telah terealisasi Rp 28,1 miliar (over target).
Namun ada tiga jenis penerimaan pajak daerah yang belum mencapai target, kata Muzakir, yaitu pajak mineral bukan logam dan batuan dari target Rp 7,5 miliar namun baru terealisasi Rp 5,8 miliar (78,05 persen), pajak bumi dan bangunan (PBB) target Rp 11,8 miliar terealisasi Rp 7,8 miliar (66,46 persen), Bea Perolehan Hak atas tanah & Bangunan target Rp 5 miliar terealisasi Rp 3,4 miliar (68,57 persen). Atas pendapatan yang belum mencapai target ini, kita minta untuk diintensifkan terutama para Camat sehingga akhir tahun ini, seluruhnya bisa mencapai target.
Ditambahkan Sekda Muaraenim Hasanudin, bahwa diakhir tahun ini, seluruh kegiatan keadministrasian, dan lain-lain, seluruhnya wajib selesai dan benar-benar tuntas terutama untuk SKPD yang akan dilikuidasi yakni BP4K, Dinas Pertambangan dan Energi serta Dinas Kehutanan. Dan ia meminta seluruh kepala SKPD bisa benar benar bekerja sesuai porsinya.
"Rata rata pada laporan per November ini, pencapaian penerimaan sudah diatas 80 persen. Hanya sebagian kecil yang tidak tercapai," ujarnya.
Sementara itu Kadispenda Muaraenim Amrullah Jamaludin, mengaku optimis untuk beberapa pajak yang belum tercapai target pada akhir Desember nanti akan tercapai.
"Hingga per 21 Desember ini saja, sudah ada kemajuan, mudah-mudahan nanti seluruhnya terealisasi," ujar Amrullah.(ari)
CAPTION FOTO :
Rakor 1,2 : Bupati Muaraenim Muzakir pimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi, di ruang rapat Bappeda Muaraenim, Rabu (21/12).

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!