Perkuat Permodalan, BSB Lakukan Revaluasi Aset (Revisi) foto igun

Perkuat Permodalan, BSB Lakukan Revaluasi Aset

PALEMBANG, SRIPO -- Guna memperkuat permodalan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank SumselBabel (BSB) melakukan revaluasi aset.

Direktur Utama Bank SumselBabel (BSB), M Adil mengatakan, hasil dari revaluasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Palembang menunjukan hasil yang positif. "Jadi selain melalui initial public offering (IPO), dan berharap setoran dari kabupaten kota provinsi, langkah lainya adalah Revaluasi aset. Hasilnya, BSB mendapatkan tambahan modal hampir Rp 600 miliar" ungkapnya usai acara penyerahan laporan revaluasi aset BSB, di Kantor Pusat BSB Jakabaring Palembang, Rabu (21/12).

Adil juga mengatakan, pihaknya juga mendukung program paket kebijakan Ekonomi jilid V yang dicanangkan pemerintah terkait fasilitas perpajakan, salah satunya berupa pemotongan tarif revaluasi Pph revaluasi aset, dimana tarif sebelumnya sebesar 10 persen menjadi 3 persen, 4 persen, dan terakhir 6 persen.

"Syukurnya BSB dapat diskon tarif sebesar 6 persen, kalau dibayar 2017 nanti, tarifnya 10 persen" ujarnya.

Dampak dari revaluasi aset yang dilakukan, kata Adil, permodalan BSB lebih positif dan semakin sehat. Ia juga mengatakan, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BSB menujukan progres pertumbuhan dari 15 persen kini mendekati 19 persen.

"Dengan CAR yang baik, tentunya di 2017 mendatang kita bisa lakukan ekspansi bisnis lebih leluasa. Apalagi di depan, kami melihat ada percepatan pembangunan , UMKM dan pembangunan fasilitas lainnya dan BSB punya modal untuk itu" jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Palembang, Anugrah Komara mengatakan, pihaknya melakukan penilaian nilai aset (tanah). Setelah revaluasi DJKN nilainya Rp 728.270.676.00

"Proses pengajuannya semuanya tepat waktu dan kelar dalam satu bulan. Ini berkat koordinasi yang baik dengan BSB. Namun, Karena waktu penilaian yang singkat kami baru menilai aset (tanah) nantinya semua aset BSB kita juga akan lakukan kembali" pungkasnya.(cr26)