Futsal

Selesai Dibangun, Proyek Gedung Futsal Terbengkalai

// Gedung Dipenuhi Coretan dan Botol Minuman

SEKAYU, SRIPO-- Proyek megah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yakni Gedung Futsal Internasional, nampaknya dibiarkan terbengkalai begitu saja. Pasalnya setelah selesai pembagunannya, hingga kini belum juga diresmikan akibat hal tersebut sejumlah bagian gedung rusak dan dipenuhi coret-coretan pilox.

Dari pantauan dilapangan, gedung lapangan futsal berbentuk bola yang terletak di Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu dengan luas kurang lebih 1 hektar sudah berdiri tegak dan rampung 100 persen. Akan tetapi gedung megah tersebut sangat disayangkan dibiarkan terbengkalai begitu saja, bahkan kondisi didalamnya kotor dan penuh dengan coret-coretan.

Tidak hanya itu saja, sejumlah fasilitas pendukung seperti WC mengalami kerusakan parah, tribun penonton dipenuhi tumpukan sampah serta sangat bau, tiang-tiang penyangga sudah terlepas. Ironisnya, terlihat beberapa botol minuman keras (miras) yang diduga digunakan menjadi tempat mabuk-mabukan.

Ary, Siswa SMA Negeri 1 Sekayu, pada saat berada digedung futsal mengatakan bahwa dirinya dan temannya sering bermain futsal dilapangan ini. Karena, lapangannya bagus tapi kondisi bangunannya sangat tidak layak. "Sering kami main disini kak, karena lapangannya terbuat dari karet dan sudah bisa dimainnkan hanya fasilitas lainnya sudah rusak," kata Ary, Selasa (20/12).

Menurutnya lapangan besar ini sangat bagus dan bangunan ini baru selesai sekita setahun lalu tapi tidak terawat. "Sebenarnya bagunan ini bagus sekali, kalau dimanfaatkan dengan baik. Apalagi dibuat sebuah turnamen futsal jadi lebih hidup nantinya," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala PU Cipta Karya dan Pengairan Muba, Mursalin SE MM melalui Kabid Bangunan, Indra ST MT, mengatakan bahwa bangunan lapangan futsal tahun ini tidak dianggarkan sama sekali. Meskipun, bangunannya sudah rampung 100 persen tinggal lagi penyelesaiannya saja. "Tahun 2016 ini, hanya tiga proyek besar yang dianggarkan untuk penyelesaian yakni Gedung Serba Guna (GSG), rumah pintar, dan masjid raya Baitul Makmur," ujarnya.

Ketika disinggung tahun depan dianggarkan atau tidak, Indra menegaskan, saat ini lapangan futsal tersebut untuk penyelesaiannya akan diserahkan ke Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar). "Saat ini dalam proses penyerahan ke Dispopar, sepenuhnya nanti pada Dispopar. Kita lepas tangan," jelasnya. (cr13)

Ket foto : Kondisi gedung futsal yang didalamnya tidak terawat dan dipenuhi coretan.