* Untuk Kelompok Tani Binaan
MUARAENIM, SRIPO---Sebagai bentuk keseriusan untuk mengangkat perekonomian para petani, PT Medco E&P - Lematang Asset, menggelar kegiatan Loka karya Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) untuk Kelompok tani Binaan PT Medco E&P - Lematang Asset. Kegiatan dilaksanakan dua hari dari tanggal 23-24 Desember 2016 di Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Jumat (23/12).
Menurut Bupati Muaraenim yang di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Muaraenim Ir Kani Da'ah, mengatakan bahwa pihaknya sangat memberikan apresiasi terhadap PT Medco yang sangat peduli dengan para petani dengan membantu pemerintah didalam meningkatkan perekonomian dibidang pertanian dan holtikultura. Sebab tuga mengentaskan kemiskinan, bukan saja tanggungjawab pemerintah tetapi merupakan tanggungjawab bersama.
"Kami salut dengan program nyata PT Medco ini. Dan kedepan akan menjadi masukan untuk kami dan bisa bersinergis lebih baik," ujar Kani.
Masih dikatakan Kani, dengan hasil lokakarya ini, kedepan akan bisa terus meningkatkan motivasi dan semangat para kelompok tani baik yang baru maupun yang lama. Untuk kelompok tani yang lama, untuk bisa menularkan kemampuannya ke kelompok lain dan bisa lebih mandiri dan bisa membantu perekonomian keluarga.
"Saya lihat hasilnya sudah sangat baik, apalagi cara bertaninya benar-benar tanpa menggunakan bahan kimia semuanya menggunakan pupuk alami sehingga sangat aman dikonsumsi," ujar Kani.
Sedangkan dari Ketua Kelompok Tani Barokah Mufkadin, yang mewakili seluruh kelompok tani, mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih dengan dilaksanakanya loka karya, dan kedepan hasilnya benar-benar bisa menambah ilmu pengetahu terhadap para kelompok tani binaan dari PT Medco. Selain itu juga, pihaknya mengharapkan bantuan dari Pemkab Muaraenim, baik segi bibit, modal dan pemasaran serta tenaga ahli untuk mendidik para petani cara bertani yang baik dan benar, sebab para petani rata-rata bertani secara otodidak dan coba-coba.
Sementara itu menurut Operation Manager PT Medco EP Lematang Iwan Sutrisno didampingi Lead Of Public Affair & Security PT Medco E&P Lematang Sulistio Nasirin, bahwa sejak keberadaan perusahaan di wilayah Kecamatan Gunung Megang pada tahun 2009 lalu, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang gas alam, PT Medco tidak lupa dan terus konsisten melakukan pembinaan hampir disegala bidang di sekitar operasional perusahaan seperti dibidang olahraga, keagamaan, pendidikan, pertanian dan sebagainya. Dan untuk program pertanian, pihaknya sudah melakukan berbagai pembinaan seperti program padi organik, beternak lebah, tanaman organik, pembibitan karet, tanaman obat-obatan dan sebagainya. Sebab hal ini, merupakan amanah, maka wajib kami laksanakan. Untuk itu pihaknya juga meminta dukungan dari pihak pemerintah dan intansi terkait sehingga program-program yang digulirkan oleh PT Medco bisa berjalan lancar dan benar-benar bermanfaat.(ari)
CAPTION FOTO :
PT Medco 1,2 : Tampak Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Muaraenim Kani Da'a bersama pimpinan PT Medco E&P Lematang Iwan Setiwan, meninjau Hasil Lokakarya para petani binaan PT Medco di Desa Sumaja Makmur, kecamatan Gunung Megang, Muaraenim, Jumat (23/12)
Bupati Berikan Reward 10 Top Inovasi
* Uang Pembinaan Masing-masing Rp 2,5 Juta Rupiah.
MUARAENIM, SRIPO---Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sa'I Sohar, memberikan reward kepada 10 top Inovasi kepada SKPD di Kabupaten Muaraenim, dalam kegiatan Talkshow Inovasi Daerah Kabupaten Muaraenim Tahun 2016, di ruang Pangripta Bappeda Muaraenim, Jumat (23/12).
Hadir dalam kegiatan sebagai Nara Sumber adalah Dr Drs Muhammad Imanuddin SH MSi (Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemenpan RB. Dr Irwan Noor MA (Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Brawijaya Malang.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan Indra Zuardi SIP MSi.
Adapun ke-10 Top Inovasi Kabupaten Muaraenim sesuai dengan keputusan Bupati Muaraenim No : 918 Tanggan 18 November 2016, adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kecamatan Gelumbang, Dinas PU Cipta Karya, Puskesmas Tanjung Enim (Dinkes), Kantor
Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutura, Kecamatan Semende Darat Tengah, Bagian Administrasi SDA Sekretariat Daerah, Dinas Perhubungan, Puskesmas Ujan Mas (Dinkes).
Menurut Kepala Bappeda Muaraenim Dr HM Nadjib, bahwa dasar pelaksanaan Talkshow Inovasi Daerah Kabupaten Muaraenim Tahun 2016 adalah UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Tujuannya untuk memperomosikan gerakan one agency, one inovation (OAOI) yang mewajibkan setiap kementrian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten/kota wajib menciptakan menimal satu inovasi setiap tahun, terkhusus di Kabupaten Muaraenim mewajibkan minimal satu SKPD setiap tahun. Selain itu juga, untuk menginspirasi SKPD lingkup Kabupaten Muaraenim untuk lebih mengembangkan inovasi.
Adapun peserta Talkshow Inovasi Daerah Kabupaten Muaraenim Tahun 2016 ini, kata Nadjib, sebanyak 150 orang yang terdiri dari unsur Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Muaraenim, Pimpinan DPRD Kabupaten Muaraenim, Ombuudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan, Bappeda dan Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Muaraenim, Kepala SMA dan SMK dalam Kabupaten Muaraenim.
Pelaksanaan Talkshow ini, lanjut Najib, merupakan tindaklanjut ditetapkannya Kabupaten Muaraenim sebagai salah satu pilot project Laboratorium Inovasi Daerah oleh Lemabaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) pada tahun 2015 yang lalu, yang menghasilkan 79 inovasi. Untuk memberikan apresiasi kepada penggagas inovasi, Pemkab Muaraenim telah memilih 10 inovasi terbaik pada pelaksanaan Laboratorium Inovasi Tahun 2015.
Sementara itu Bupati Muaraenim Muzakir, mengatakan bahwa Kabupaten Muaraenim memiliki sumberdaya alam yang cukup banyak, baik sumber daya alam terbarukan atau tak terbarukan. Namun ketersediaan sumber daya alam yang melimpah tidaklah cukup untuk mensejahterakan masyarakat. Sebab berdasarkan evaluasi oleh Bank Dunia pada tahun 1995, ada empat faktor yang menyebabkan suatu negara menjadi unggul yaitu kontribusi faktor inovasi dan kreativitas 45 persen, jejaring 25 persen, teknologi 20 persen dan Sumber Daya Alam 10 persen. Jika melihat hasil evaluasi tersebut, ternyata SDA yang dimiliki suatu daerah bukanlah hal utama yang menyebabkan sebuah daerah menjadi unggul, melainkan inovasi dan kreativitas. Sebab dengan kreativitas bisa memungkinkan akan ditemukannya ide baru, pengembangan baru, hingga cara baru diseminasi barang dan/atau jasa yang dihasilkan.
"Saya mengajak untuk merubah paradigma dalam membangun daerah dari kebanggaan mengandalkan kekayaan SDA menjadi kemauan dan kemampuan untuk mengandalkan sumber daya manusia melalui penumbuhan inovasi dan kreativitas serta memperkuat jejaring dan memanfaatkan teknologi," ujar Muzakir.
Masih dikatakan Muzakir, Inovasi merupakan suatu kebutuhan dan keniscayaan dalam melaksanakan pembagunan. Pemerintah Daerah terus mendorong SKPD untuk menumbuhkembangkan inovasi pelayanan publik dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat lewat terobosan-terobosan baru yang dikembangkan melalui inovasi. Inovasi tidak perlu mahal dan mewah tetapi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di Kabupaten Muaraenim dan hasilnya harus bisa dimanfaatkan dan dirasakan. Inovasi bukan segala-galanya, tetapi dengan inovasi akna bisa memberikan daya pikir ke masyarakat untuk berubah, sehingga mampu survive dan bersaing di era globalisasi. Sejak diluncurkan program ini, Pemkab Muaraenim pada tahun 2015 sudah menghasilkan 79 Inovasi dan tahun 2016 ada 67 inovasi. Sebagai bentuk keseriusan dan perhatian, Pemkab Muaraenim memberikan reward masing-masing Rp 2,5 juta dan piagam untuk SKPD yang masuk dalam 10 top Inovasi.
"Saya minta kedepan bisa memacu para PNS untuk terus mencari dan mengeluarkan ide-ide berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Muzakir.(ari)
CAPTION FOTO :
Inovasi 1,2,3,4 : Bupati Muaraenim Muzakir secara simbolis memberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada pemenang 10 top inovasi dilingkungan Pemkab Muaraenim di Muaraenim, Jumat (23/12)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Dua berita Enam foto"
Post a Comment