Buy and Sell text links

DKPP RI Perhatikan Kode Etik Pemilihan Sumsel
//Panwaslih Muba Gelar Sosiliasi Penegakan Kode Etik

SEKAYU, SRIPO-- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), pihak Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Muba menggelar sosialisasi kode etik. Pada sosialisasi tersebut diikuti oleh 100 orang peserta dari Panwascam, PPL, PPK, besera seluruh unsur yang terlibat dalam Pilkada Muba.

Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Dr Nur Hidayat Sardini, mengatakan sepertinya yang kita ketahui penyelenggaraan pemilu harus sesuai dengan peraturan yang ada. Jangan sampai dalam penyelenggaraan pemilihan terkendala dalam kode etik.

"Biasanya dalam penyelenggaraan pemilu sering terjadi pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Maka dari itu, saya kira penjelasan kode etik mengenai pemilu kepada sejumlah peserta yang terdiri dari unsur pemilihan sangat perlu dilakukan," kata Nur Hidaya, Jumat (2/12).

Menurutnya, bahwa dirinya sangat memperhatikan penegakan kode etik pemilihan di Sumsel ini. Bahwa dulu sering terdapat laporan mengenai pelanggaran kode etik dalam penyelenggaraan pemilu, namun sering diberhentikan dan menghilang.

"Kita ingin dalam Pilkada Muba pelanggaran kode etik tidak ingin terhenti seperti yang sebelumnya. Lalu saat ini juga terdapat laporan dan kini sedang dibahas," ujarnya.

Sementara, Ketua Panwaslih Muba Andi Gunawan SH, menambahkan sosialiasi kode etika penyelanggaraan pemilu ini, pada intinya jangan sampai ada pelanggaran dalam pemilihan.

"Sebagai penyelanggara harus bisa menjaga netralitas, agar supaya tidak melenggar kode etik. Mengenai temuan dan laporan sudah ada, dan saat ini sudah ditindak lanjuti," jelasnya. (cr13)



Foto diwarna : TTD
Ket foto : Anggota DKPP RI, Dr Nur Hidayat Sardini pada saat melakukan penandatangan penegekanan kode etik pemilu bersama.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "