Perampok Turunkan Korban Tengah Jalan.
// Gasak Mobil dan Barang Berharga Milik Korban
// Tiga Pekerja Tower Seluler Pulang Tinggal Baju dibadan.
EMPATLAWANG, SRIPO- Tiga orang pekerja perbaikan salah satu tower jaringan seluler di Desa Bandaraji Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang, terpaksa pulang membawa pakaiaan dibadan setelah semua barang milik korban di rampok oleh bandit di Jalan raya Desa Martapura Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang, Sabtu(17/12) sekitar pukul 16.00
Menurut informasi dihimpun Sripo, tiga korban ini masing masing atas nama Kamal, Amir dan Irpan, tiga orang pria ini baru selesai memperbaiki tower seluler di Desa Bandar Aji Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang, dan hendak pulang ke kota Pagaralam mengendarai mobil Toyota Avanza putih.
Saat di TKP di jalan penghubung Empatlawang dengan provinsi Bengkulu tepatnya diantara desa Tapa Baru- Desa Martapura kondisi jalan tikungan sepi dan banyak terdapat semak pinggir jalan. Mobil korban di kejar bandit dari belakang dan dihadang oleh sekitar delapan orang pelaku yang menggunakan sepeda motor
Pelaku langsung menghadang korban yang masih didalam mobil sehingga korban menghentikan mobil nya dan langsung mengancam dengan mengeluarkan pisau. Tidak itu saja tiga korban diturunkan.
Dengan kondisi semua barang korban ikut disikat perampok termasuk uang milik tiga orang korban.
"Katanya dua diantara korbannya sempat hendak di hanyutkan oleh perampok itu di sungai musi, satu lagi di tinggalkan di siring, namun tidak ada yang luka-luka," kata salah seorang warga, Rosi(72) kepada Sripo Minggu(18/12)
Menurut Rosi, usai kejadian tiga orang korban ini langsung kerumah kepala Desa Martapura namun kepala desa sedang tidak di rumah. Bertemu warga dan diantar warga melaporkan kepolisi langsung.
Kapolsek Ulumusi (Sikapdalam) AKP Asnawi Mangku Alam melalui Kanit Reskrim Bripka Darmawan mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi dan menerima laporan atas kejadian ini.
Kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp 140 juta. Diantaranya satu mobil avanza putih dg Plat Nopol B 1141 PZA dilarikan pelaku perampokan. Dengan ciri-ciri kaca lampu mobil depan sebelah kanan pecah dan tampalan lakban putih bening.
" kasus ini tengah kita selidiki," kata Darmawan.
Dikatakan Darmawan para pelaku ini dengan cara menghadang dengan berpura-pura meminta rokok kepada korban sehingga korban menghentikan mobil nya dan melakukan perampokan.
" tiga korban tidak mengalami luka. langkah yang kami ambil telah mendatangi TKP, menerima laporan dan meriksa saksi-saksi
Saat ini sedang diselidiki," terang Darmawan melalui pesan singkat.(cr27)
Keterangan foto: Tiga korban perampokan Kamal, Amir dan Irpan korban perampokan tepatnya diantara desa Tapa Baru- Desa Martapura Kecamatan Sikapdalam Empatkawang, Sabtu(17/12)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
// Gasak Mobil dan Barang Berharga Milik Korban
// Tiga Pekerja Tower Seluler Pulang Tinggal Baju dibadan.
EMPATLAWANG, SRIPO- Tiga orang pekerja perbaikan salah satu tower jaringan seluler di Desa Bandaraji Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang, terpaksa pulang membawa pakaiaan dibadan setelah semua barang milik korban di rampok oleh bandit di Jalan raya Desa Martapura Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang, Sabtu(17/12) sekitar pukul 16.00
Menurut informasi dihimpun Sripo, tiga korban ini masing masing atas nama Kamal, Amir dan Irpan, tiga orang pria ini baru selesai memperbaiki tower seluler di Desa Bandar Aji Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang, dan hendak pulang ke kota Pagaralam mengendarai mobil Toyota Avanza putih.
Saat di TKP di jalan penghubung Empatlawang dengan provinsi Bengkulu tepatnya diantara desa Tapa Baru- Desa Martapura kondisi jalan tikungan sepi dan banyak terdapat semak pinggir jalan. Mobil korban di kejar bandit dari belakang dan dihadang oleh sekitar delapan orang pelaku yang menggunakan sepeda motor
Pelaku langsung menghadang korban yang masih didalam mobil sehingga korban menghentikan mobil nya dan langsung mengancam dengan mengeluarkan pisau. Tidak itu saja tiga korban diturunkan.
Dengan kondisi semua barang korban ikut disikat perampok termasuk uang milik tiga orang korban.
"Katanya dua diantara korbannya sempat hendak di hanyutkan oleh perampok itu di sungai musi, satu lagi di tinggalkan di siring, namun tidak ada yang luka-luka," kata salah seorang warga, Rosi(72) kepada Sripo Minggu(18/12)
Menurut Rosi, usai kejadian tiga orang korban ini langsung kerumah kepala Desa Martapura namun kepala desa sedang tidak di rumah. Bertemu warga dan diantar warga melaporkan kepolisi langsung.
Kapolsek Ulumusi (Sikapdalam) AKP Asnawi Mangku Alam melalui Kanit Reskrim Bripka Darmawan mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi dan menerima laporan atas kejadian ini.
Kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp 140 juta. Diantaranya satu mobil avanza putih dg Plat Nopol B 1141 PZA dilarikan pelaku perampokan. Dengan ciri-ciri kaca lampu mobil depan sebelah kanan pecah dan tampalan lakban putih bening.
" kasus ini tengah kita selidiki," kata Darmawan.
Dikatakan Darmawan para pelaku ini dengan cara menghadang dengan berpura-pura meminta rokok kepada korban sehingga korban menghentikan mobil nya dan melakukan perampokan.
" tiga korban tidak mengalami luka. langkah yang kami ambil telah mendatangi TKP, menerima laporan dan meriksa saksi-saksi
Saat ini sedang diselidiki," terang Darmawan melalui pesan singkat.(cr27)
Keterangan foto: Tiga korban perampokan Kamal, Amir dan Irpan korban perampokan tepatnya diantara desa Tapa Baru- Desa Martapura Kecamatan Sikapdalam Empatkawang, Sabtu(17/12)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Berita ada foto"
Post a Comment