Buy and Sell text links

670 Karateka Berebut Medali Kejurda

Ket foto
Dua atlet karate Wadokai unjuk kebolehan dalam Kejurda Wadokai di Gor Dempo Jakabaring Sport City, Selasa (27/12)


670 Karateka Berebut Medali Kejurda

PALEMBANG, SROPO--Sebanyak 670 karateka Wadokai bertarung memperebutkan 550 medali emas, di Kejuaraan Daerah VIII Wadokai Karate-Do Indonesia Piala AW. Nofiadi Mawardi S.Spi Sumsel 2016 di GOR Dempo Jakabaring, Senin (26/12). Uniknya, mayoritas yang mengikuti kejuaraan tersebut datang dari usia dini.

Dikatakan Ketua Komisi Teknik Aliyudin Asral, usia dini menjadi fokus utama dalam pembinaan Karate. Apalagi, saat ini paradigma praktisi olahraga menganggap karate tidak lagi menjadi fokus pada beladiri.

"Persepsi kita saat ini bergeser, dari beladiri penuh menuju olahraga prestasi," terangnya di sela-sela acara.

Lanjutnya, dengan demikian mereka bisa memetik hasil dari olahraga tersebut. "Seperti kalau mereka keras latihan, mereka akan ikut kejuaraan, menang, dapat uang dan medali untuk mereka sendiri. Jadi mereka bisa menghasilkan," ucapnya yang juga Sekretaris Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumsel ini.

Namun untuk mencapai hal itu, tidaklah instan. Meteka harus dididik dari usia dini. Sebab olahraga beladiri memang harus dibina secara kontinyu. "Usia yang pas dimulai dari 9-10 tahun. Usia emasnya usia 25 tahun. Kalau usia dini, kita mudah melatihnya, dan kita didik agar mereka cinta dulu dengan Karate," tukasnya.

Senada dengan hal diatas, Ketua Umum Wadokai Sumsel Nofiardi Mawardi mengatakan jika fokus utama saat ini memang kepada usia dini. Sehingga dari 34 perguruan se-Sumsel, mayoritasnya memang membidik kalangan pelajar.

"Namun yang sudah senior, akan kita dukung penuh. Kita harap prestasi mereka jadi lebih tinggi lagi," pungkasnya. (cr10)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "670 Karateka Berebut Medali Kejurda"