Titik Terang Sepakbola Indonesia
//Sumsel Lelah Dicurangi
PALEMBANG, SRIPO--Terpilihnya Edy Rahmadi sebagai Ketua umum PSSI untuk masa bakti 2016-2020 diharapkan menjadi titik terang bagi sepakbola tanah air. Harapan juga diungkapkan dari Manajemen Laskar Wong Kito, Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan, dengan terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua serta pengurus diharapkan dapat meningkatkan lagi prestasi sepakbola Indonesia.
"Semoga ini menjadi kabar baik bagi klub di Indonesia. Sebagai induk organisasi sepakbola diharapkan dapat meningkatkan lagi prestasi, kinerja dan bekerja profesional," ucapnya, Jumat (11/11)
Kisruh PSSI memang menjadi noda bagi pembinaan olahraga terpopuler sejagat ini. Efeknya pun menyebar merata disemua lapisan pecinta sepakbola. Mulai dari pemain yang banyak banting setir, wasit dan pelatih yang harus berjuang saat mata pencaharian mereka terganggu karena dampak Kisruh PSSI.
Untuk itu, setelah perjuangan panjang. Harapan dan doa dengan terpilihnya ketua baru, diharapkan menjadi titik balik kemajuan sepakbola Indonesia.
"Harapan kita hanya ingin sepakbola ini menjadi kian baik," ucap Haris
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Sumsel Musni Wijaya berharap, dengan adanya pemimpin baru. PSSI dapat menuju arah yang lebih baik. Mulai dari praktek kecurangan hingga mafia semoga dapat diberantas.
"Mulai dari judi bola, pengaturan skor, hingga keberpihakan pada wasit. Kita harap PSSI nanti ialah yang mampu menegaskan hal-hal terebut," katanya
Menurutnya, berkaca dari pengalaman lampau, Sumsel sudah lelah dicurangi oleh keberpihakan wasit. Mulai ketika Sumsel berlaga di PON Jawa Barat beberapa waktu yang lalu, secara nyata tim Sumsel benar-benar dipecundangi oleh wasit. Namun Ia enggan menuding salah satu pihak.
"Pembinaan selama satu tahun lebih jadi percuma waktu PON kemarin, jika dirusak oleh keberpihakan wasit. Hal itu sangat disayangkan," tegasnya. (cr10)
0 Response to "Titik Terang Sepakbola Indonesia //Sumsel Lelah Dicurangi"
Post a Comment