Buy and Sell text links

Lebih Awasi Keselematan Pemain

Lebih Awasi Keselematan Pemain

PALEMBANG, SRIPO--Harapan Widodo C Putro head coach Sriwijaya FC (SFC) agar pemain mendapat 'protect' (penjagaan) dalam menjalani pertandingan, akhirnya bersambut. Setelah beberapa kali berteriak supaya wasit melihat benturan dan pelanggaran dari sisi kemanan pemain, kini pihak penyelenggara mengamini permintaan eks pelatih Timnas tersebut.

Hal itu terungkap dalam rapat MCM jelang pertandingan SFC melawan Semen Padang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (3/11). Wasit yang bertugas memimpin pertandingan Sriwijaya FC melawan Semen Padang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (4/11), meminta kedua tim untuk memahami bila pemain yang terkapar di lapangan hijau punya waktu 20 detik untuk bangkit.

Bila pemain itu tidak juga bangkit, maka wasit akan menghentikan pertandingan. Perawatan bisa dilakukan oleh fisioterapi tim dan bila perlu bisa di bawa keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

"Peraturan baru TSC ini perlu dipahami, 20 detik jadi batas waktu bagi pemain yang dilanggar untuk berdiri, kalau tidak sangup maka akan dihentikan dan ditarik keluar lapangan," tegas Wasit Musthofa Umarella

Hal ini sangat penting untuk dipahami kedua tim, karena dalam pelaksanaan tugasnya. Kerapkali akan dipertemukan dengan kondisi dimana benturan pemain yang sebenarnya tidak pelanggaran menurut sudut pandang wasit, ternyata membuat pemain harus terbaring di lapangan hijau.

Wasit pun terus melanjutkan permainan dengan terus melihat aliran bola. Dalam kondisi itu, jajaran pelatih dan manajemen kerapkali langsung melakukan protes keras karena melihat satu pemain terbaring di lapangan hijau.
Wasit sendiri menunggu 20 detik untuk dia berdiri dan melanjutkan pertandingan. Bila memang tidak sangup berdiri maka langsung pertandingan akan dihentikan dan pemain itu akan mendapatkan perawatan.

"Ini penting untuk dipahami bagi kedua tim yang bertanding," jelasnya.

Widodo mengapresiasi langkah penyelenggara dalam menjaga pemain. Menurutnya, dengan adanya aturan ini paling tidak pemain akan terjaga dari cedera serius.

"Semoga bisa lebih baik yah. Karena saya pernah jadi pemain dan saya tahu rasanya saat cedera tidak cepat mendapat pertolongan. Itu sangat bahaya bagi karir pemain," pungkasnya. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • BERITA PAGARALAM 1Ada foto SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN NYARIS AMBRUK : Tampak kondisi jalan yang mulai turun akibat gorong-gorong dijalan Tanjung Cermin yang nyar… Read More...
  • BERITA PAGARALAM 2Kementrian Minta Kawasan Hutan yang Rusak Kembali Dihijaukan *Usai Dibangun Irigasi Lematang Kembali Dihijaukan PAGARALAM, SRIPO - Pembang… Read More...
  • Rumah Milik Anggota DPD RI di Inderalaya TerbakarRumah Milik Anggota DPD RI di Inderalaya TerbakarINDERALAYA--Kebakaran menghanguskan sebuah rumah panggung di Desa Tanjung Lubuk Inderalaya … Read More...
  • Dodi Sapa Masyarakat, Beni Perkuat Jaringan Partai// Kampanye Dialogis Paslon No 1SEKAYU, SRIPO-- Pasangan calon nomor urut 1 yakni Dodi Rez… Read More...
  • Teks foto sdh diemailBawah ada Foto bung2. Teks foto sdh diemail Foto bersama - Gubenur Sumsel H Alex Noerdin foto bersama pengurus Forum CSR Kessos Sumsel, di … Read More...

0 Response to "Lebih Awasi Keselematan Pemain"