Buy and Sell text links

Kearifan Lokal Garda Terdepan Hadang Banjir

SEKAYU, SRIPO-- Masyarakat Babat Toman, nampaknya sudah siap menghadapi banjir tahun ini apabila akan datang. Pasalnya masyarakat Babat Toman, sebagaian besar memanfaatkan kearifan lokal apabila banjir datang pada daerahnya.

Camat Babat Toman, Agus Kurniawan, mengatakan bahwa Kecamatan Babat Toman merupakan daerah rawan banjir setiap tahunnya. Bahkan Desa yang langganan banjir yakni Desa Muara Punjung, Desa Sereka, Desa Sugi Waras, dan Desa Bruge pada desa tersebut setiap banjir datang yang terlebih dahulu berdampak parah.

"Masyarakat Babat Toman, apabila banjir datang selalu menerapkan kearifan lokal. Karena hal tersebut garda terdepan mengatasi banjir, kearifan lokal sendiri seperti rumah panggung dan memanfaatkan banjir tersebut sebagai membawa rejeki," kata Agus.

Lanjutnya, biasanya Babat Toman kecamatan ketiga yang terkena banjir parah. Kecamatan yang pertama paling parah yakni Sanga Desa lalu kedua Lawang Wetan, barulah Babat Toman yang terkena dampak banjir.

"Kecamatan Babat Toman sendiri tergolong tinggi didatangi banjir, tetapi apabila air naik tetap juga tegenang. Karena hampir sebagian besar wilayah kecamatan Babat Toman, dilintasi oleh Sungai Musi," ujarnya.

Dalam mengatasi permasalahan banjir yang ada, pihaknya terus melakukan upaya seperti sosialiasi apabila permukaan air sudah tinggi. Kemudian pihak kita telah mendata tempat-tempat mana saja yang akan terkena banjir parah.

"Langkah dari pemerintah sendiri sudah disampaikan mengenai data-data rumah yang sering mengalami banjir. Hal tersebut dilakukan apabila banjir datang untuk mempermudah dalam menyalurkan bantuan dan mendata berapa jiwa yang tinggal disana," jelasnya. (cr13)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "