Hindari Rem Mendadak
// Bangun Median Jalan Material Koral Berhamburan.
// Sering Macet
EMPATLAWANG, SRIPO- Debu dan dan aspal jalan berhamburan di jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera Kawasan Pasar Musi ilir Tebingtinggi Empatlawang
Debu dan material aspal yang berhamburan ini berasal dari proyek pembuatan median jalan antara jalur kiri dan kanan oleh pihak pemkab Empatlawang.
Warga yang melintas harus menutup mulut dan harus hati-hati melintas dilokasi ini.
Pengamatan dilokasi material koral dan bekas aspal jalan ini berhamburan di badan jalan.
Saat melintas pengendara roda dua perlu menghindari menginjak rem secara mendadak karena bisa berakibat ban menjadi selip dan sepeda motor terjungkal.
Tidak itu saja, masih berdirinya tiang PLN di tengah jalan setelah pelebaran jalan, pembangunan median jalan ini menambah macet kendaraan menuju satu-satunya pasar di Tebingtinggi.
"Koral dan bekas aspal itu kemana-mana belum lagi kalau siang lewat selain macet dan debunya banyak, " kata Suhaimi, salah seorang warga saat disekitar lokasi, Kamis(10/11).
Dikatakanya pembangunan median jalan ini mestinya tidak menggangu pengguna jalan yang melintas.
Ia mengaku jika hendak melintas pada pagi hari ia memilih jalur lain agar menghindari terjebak macet dipasar.
Senada dikatakan warga lain Warman, di Tebingtinggi menurutnya saat siang hari mestinya material dan koral dibersihkan agar tidakmenggangu pengguna jalan.
Kasi pemeliharaan jalan pada dimas PU Bina Marga Empatlawang, Hasmarudin mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada pekerja agar saat siang hari menyiram material agar tidak menggangu pengguna jalan.(cr27)
Keterangan foto: Kondisi Jalinteng Sumatera di Pasar Musi Tbingtinggi, material berhamburan di tengah jalan, Kamis(10/11)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
// Bangun Median Jalan Material Koral Berhamburan.
// Sering Macet
EMPATLAWANG, SRIPO- Debu dan dan aspal jalan berhamburan di jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera Kawasan Pasar Musi ilir Tebingtinggi Empatlawang
Debu dan material aspal yang berhamburan ini berasal dari proyek pembuatan median jalan antara jalur kiri dan kanan oleh pihak pemkab Empatlawang.
Warga yang melintas harus menutup mulut dan harus hati-hati melintas dilokasi ini.
Pengamatan dilokasi material koral dan bekas aspal jalan ini berhamburan di badan jalan.
Saat melintas pengendara roda dua perlu menghindari menginjak rem secara mendadak karena bisa berakibat ban menjadi selip dan sepeda motor terjungkal.
Tidak itu saja, masih berdirinya tiang PLN di tengah jalan setelah pelebaran jalan, pembangunan median jalan ini menambah macet kendaraan menuju satu-satunya pasar di Tebingtinggi.
"Koral dan bekas aspal itu kemana-mana belum lagi kalau siang lewat selain macet dan debunya banyak, " kata Suhaimi, salah seorang warga saat disekitar lokasi, Kamis(10/11).
Dikatakanya pembangunan median jalan ini mestinya tidak menggangu pengguna jalan yang melintas.
Ia mengaku jika hendak melintas pada pagi hari ia memilih jalur lain agar menghindari terjebak macet dipasar.
Senada dikatakan warga lain Warman, di Tebingtinggi menurutnya saat siang hari mestinya material dan koral dibersihkan agar tidakmenggangu pengguna jalan.
Kasi pemeliharaan jalan pada dimas PU Bina Marga Empatlawang, Hasmarudin mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada pekerja agar saat siang hari menyiram material agar tidak menggangu pengguna jalan.(cr27)
Keterangan foto: Kondisi Jalinteng Sumatera di Pasar Musi Tbingtinggi, material berhamburan di tengah jalan, Kamis(10/11)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to " "
Post a Comment