// Banjir Mulai Rendam Desa Petaling
SEKAYU, SRIPO-- Naiknya status banjir menjadi siaga dua, hal tersebut langsung berdampak pada Desa Petaling, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Pasalnya sebagian besar Desa Petaling sudah terendam banjir setinggi 160 CM semenjak tiga hari terakhir, mengatasi banji tersebut masyarakat menggunakan perahu untuk aktifitas sehari-hari.
Dari pantauan dilapangan, banjir sudah menggenangi sebagian besar Desa Petaling. Bahkan masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari menggunakan perahu untuk menembus banjir, agar anak-anak mereka dapat bersekolah.
"Banjir yang merendam ini sudah terjadi sejak satu pekan terakhir, itu disebabkan hujan terus menerus pada malam hari. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya dua sungai yakni Sungai Musi dan Sungai Batang Hari Leko," kata Usma, warga Desa Petaling, ketika dikonfirmasi, Minggu (20/11).
Menurutnya, banjir yang datang kali ini belum termasuk besar kendati begitu dirinya dan warga lainnya sudah mengantisipasi akan naikknya volume air. "Kita sudah naikkan barang-barang ke lantai dua, dan sebagian besar rumah masyarakat disini memiliki dua lantai semua. Sedangkan untuk aktifitas sehari-hari kami menggunakan perahu, untuk menembus banjir," ujarnya. Seraya menambahkan berharap untuk membuat posko banjir apabila air lebih besar naik.
Kepala Desa Petaling, Edi Sapari, mengatakan dengan sudah mulai banjir ini dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada. "Ini baru banjir pertama dan saya minta masyarakat untuk tetap waspada, karena ditakutkan akan ada banjir susulan yang lebih besar lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan TRC BPBD Muba, Fanfani Syafri ST, menjelaskan saat ini TMA Sungai Musi berada posisi 130 cm, sedangkan beberapi hari lalu berada pada titik 105 cm, intinya dalam kurun waktu 3 hari kondisi air mengalami kenaikan 25 cm.
"Kondisi air saat ini terus mengalami kenaikan, belum lagi ditambah curah hujan. Jadi kita berharap kepada masyrakat yang tinggal di pinggiran untuk terus selalu wasapda akan banjir dan tanah longsor," ungkapnya.
Sedangkan untuk posko banjir saat ini sedang dalam persiapan, namun sebelumnya BPBD Muba akan melakukan rapat koordinasi dengan SKPD. "Posko banjir secepatnya akan kita dirikan, dan beserta peralatan rescue juga disana. Posko tersebut akan terus berdiri sampai masa siaga banjir hilang," jelasnya. (cr13)
Foto diwarna : EDI, SPR
Ket foto : Sejumlah masyarakat Desa Petaling ketika menembus banjir dengan menggunakan perahu.
0 Response to " "
Post a Comment