Sekda: Masih Ada Pegawai "Siluman"
PAGARALAM, SRIPO - Sekretaris Daerah Kota Pagaralam, H Safrudin mengakui, sejauh ini masih terdapat oknum pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang "siluman". Pasalnya para ASN ini datang hanya absen, setelah itu pulang tidak jelas ke mana. Bahkan ada pegawai yang tidak pernah masuk, namun tetap menerima gaji.
"Kondisi ini menunjukkan salahsatu indikator pelayan kepada publik cenderung semakin merosot. Masih banyak keluhan dan aduan dari masyarakat, baik secara lsngung maupun tidak langsung, sehingga prosedur pelayanan publik cenderung masih sulit, belum lagi terdapat pungutan liar," ujarnya, kepada Sripo.
Pihaknya berharap oknum pegawai "siluman" dapat dilakukan pembinaan. Kedepan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam akan melakukan upaya E perencanaan dan E Budgeting secara terukur, sehingga ke depan tidak ada lagi peluang penyelewengan.
"Saya perintahkan kepala SKPD terkait maupun BKD, segera bertindak, ada tindakan nyata di lapangan menyelesaikan permasalahan ini dengan melakukan pendataan. Bila perlu dilakukan pemecatan, agar tidak ada lagi oknum pagawai ASN Siluman yang datang hanya absen saja, setelah itu pulang, tidak memahami Tupoksi maupun kinerja nyata," tegasnya.
Lanjutnya, komitmen meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Pagaralam secara tidak langsung berdampak pada pembangunan fisik dan mental.
"Paling tidak kita tidak ketinggalan dengan kota/kabupaten lainnya di Sumatera Selatan," harapnya.
Kepala BKD Kota Pagaralam, Imam Pasli mengatakan, akan kembali melakukan pendataan PNS disetiap SKPD. Jika terdapat pegawai yang jarang masuk bahkan tidak masuk sama sekali maka akan ditindak tegas.(one)
PAGARALAM, SRIPO - Sekretaris Daerah Kota Pagaralam, H Safrudin mengakui, sejauh ini masih terdapat oknum pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang "siluman". Pasalnya para ASN ini datang hanya absen, setelah itu pulang tidak jelas ke mana. Bahkan ada pegawai yang tidak pernah masuk, namun tetap menerima gaji.
"Kondisi ini menunjukkan salahsatu indikator pelayan kepada publik cenderung semakin merosot. Masih banyak keluhan dan aduan dari masyarakat, baik secara lsngung maupun tidak langsung, sehingga prosedur pelayanan publik cenderung masih sulit, belum lagi terdapat pungutan liar," ujarnya, kepada Sripo.
Pihaknya berharap oknum pegawai "siluman" dapat dilakukan pembinaan. Kedepan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam akan melakukan upaya E perencanaan dan E Budgeting secara terukur, sehingga ke depan tidak ada lagi peluang penyelewengan.
"Saya perintahkan kepala SKPD terkait maupun BKD, segera bertindak, ada tindakan nyata di lapangan menyelesaikan permasalahan ini dengan melakukan pendataan. Bila perlu dilakukan pemecatan, agar tidak ada lagi oknum pagawai ASN Siluman yang datang hanya absen saja, setelah itu pulang, tidak memahami Tupoksi maupun kinerja nyata," tegasnya.
Lanjutnya, komitmen meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Pagaralam secara tidak langsung berdampak pada pembangunan fisik dan mental.
"Paling tidak kita tidak ketinggalan dengan kota/kabupaten lainnya di Sumatera Selatan," harapnya.
Kepala BKD Kota Pagaralam, Imam Pasli mengatakan, akan kembali melakukan pendataan PNS disetiap SKPD. Jika terdapat pegawai yang jarang masuk bahkan tidak masuk sama sekali maka akan ditindak tegas.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"
Post a Comment