Shalat Dibawah Tetesan Hujan
- Kebocoran Mesjid Agung Makin Parah
MUSIRAWAS, SRIPO - Mesjid Agung Darussalam dikawasan Agropolitan Centre Muarabeliti yang menjadi ikon Kabupaten Musirawas kondisinya kini sangat memprihatinkan. Mesjid yang dibangun dengan dana puluhan miliar rupiah dan baru beberapa tahun dibuka untuk umum ini, kebocorannya sudah sangat parah. Tak hanya dibagian dalam, bahkan hingga bagian teras mesjid juga bocor.
Kebocoran mesjid ini sangat terasa, terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini. Dibagian atasnya, baik kubah maupun plafon, terlihat alur bekas aliran air, karena bocor. Bukan hanya disatu titik saja, tapi hampir merata dibeberapa bagian. Kebocoran yang terjadi juga cukup besar, sehingga saat turun hujan, bagian dalam mesjid muncul genangan-genangan air, yang berasal dari tetesan dari bagian atas mesjid yang bocor. Kondisi ini membuat jemaah merasa tidak nyaman saat shalat di mesjid. Sebab, saat shalat, seringkali tertimpa tetesan air yang jatuh dari bagian yang bocor. Shaf-shaf juga terlihat tidak beraturan, karena jemaah menghindari shalat dibagian yang bocor.
"Pernah ada jemaah yang jatuh terpeleset karena menginjak genangan air di lantai yang licin, kepalanya terhempas ke lantai. Jadi kalau melangkah didalam mesjid ini mesti hati-hati, karena lantainya licin banyak air," ungkap Faisol, salah seorang jemaah Mesjid Agung Darussalam, usai shalat, Jumat (11/11).
Jemaah lainnya mengungkapkan, sungguh ironi, mesjid sebesar itu dan dibangun dengan dana puluhan miliar rupiah, ternyata bocor. "Mesjid inikan dipinggir jalan lintas, kadang jemaahnya ada yang dari luar daerah, bahkan dari luar propinsi, yang istirahat dalam perjalanan dan shalat disini. Jadi malu sekali rasanya dengan orang luar, karena kondisi mesjid kita memprihatinkan," katanya.
Tak hanya bocor saja, dua menara di kedua sisi mesjid juga rusak. Kedua menara tersebut bolong, dan dibagian sayapnya sudah retak. Dikhawatirkan kalau terjadi goncangan, menara tersebut bisa saja runtuh.
Areal diseputaran mesjid juga sepertinya kurang terawat. Rerumputan yang tumbuh dibalik pagar dalam lingkungan mesjid terlihat tak terurus. Fasilitas mesjid ini juga kurang. Sebab, mesjid sebesar ini yang bisa menampung jamaah dalam jumlah besar, hanya memiliki empat kamar kecil atau toilet. Dua toilet untuk pria dan dua toilet untuk wanita. Akibatnya, saat jemaah sedang banyak, seperti saat shalat Jumat, jemaah terpaksa antri cukup lama untuk ke toilet. (zie)
Ket foto
Kebocoran Mesjid Agung Darussalam di Muarabeliti makin parah. Terutama saat musim hujan seperti sekarang ini. Akibatnya banyak genangan air dalam mesjid, yang jatuh dari bagian yang bocor.
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
0 Response to "Berita 1311.zie.dae"
Post a Comment