SEKAYU, SRIPO-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menetapkan siaga dua untuk kondisi banjir yang berada di Muba. Ditetapkannya siaga dua banjir tersebut, karena beberapa titik rawan banjir sudah memasuki batas maksimum titik muka air (TMA).
"Ya, dari pantauan kita kondisi air saat ini sudah mengalami kenaikkan dan untuk itu status siaga tiga kita naikkan menjadi siaga II. Dinaikkanya status siaga dua tersebut dikarenakan beberapa daerah sudah mengalami peningkatan debit air," kata Kepala BPBD Muba, Sunaryo SSTP, ketika dikonfirmasi di Pemkab Muba, Kamis (17/11).
Lanjutnya, kenaikan status tersebut dinilai dari kondisi Tinggi Muka Air (TMA) yang berada dibeberapa titik mengalami kenaikan dari sebelumnya 70 centimeter dari permukaan tanah kini menjadi 102 centimeter. "Pantauan TMA pada 20 titik pantau yang tersebar, 13 titik mengalami kenaikan debit air hingga 102 centimeter sehingga ada beberapa desa yang mengalami banjir dan kita naikkan status siaga," ungkapnya.
Tempat-tempat yang mengalami kenaikan tersebut antara lain Desa Petaling dan Teluk Kijing II Kecamatan Lais, Kecamatan Sanga Desa pada Desa Air Balui, dan Desa Jud, lalu Desa Pangkalan Bayat dan Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir.
"Kondisi parah terjadi pada kecamatan Bayung Lencir tepatnya di Desa Pangkalan Bayat, disana sekitar 25 sudah terendam banjir batas lutut orang dewasa. Untuk desa yang dilintasi sungai musi seperti Desa Air Balui dikategorikan banjir itu mencapai 2 meter lebih, lalu Petaling sendiri baru 10 centimeter ketinggan air," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan BPBD Muba, Fanfani Syafri ST menambahkan, saat ini status banjir mengalami perubahan yang signifikan, karena dari pantauan pada 20 titik, 13 diantaranya sudah mencapai 1 meter lebih sehingga pihaknya meningkatkan status.
"Ketinggian air sudah mencapai siaga dua ini tentunya cukup mengkhawatirkan dan diprediksi bakal mengalami peningkatan volume terus, lantaran curah hujan terus akan berlanjut. Kita juga mengharapkan peran penting masyarakat dalam mengatasi banjir ini, dengan mengungsi apabila kenaikan air sudah mengkhawatirkan," tutupnya. (cr13)
Foto diwarna : BYT
Ket foto : Kabid Kedaruratan BPBD Muba, Fanfani Syafri ST pada saat meninjau banjir di Desa Bayat.
0 Response to " "
Post a Comment