Buy and Sell text links

2811bew1.kot

Foto --- KAK SYAHRUL
(Dua naskah)

Kami Takut Tiba-tiba Ambruk
//Tiang Rumah Sudah Miring

PALEMBANG, SRIPO --- "Kalau lagi proses penumpukan tiang, anak-anak kami ajak keluar rumah. Takutnya nanti tiba-tiba ambruk dan menimpah anak-anak," ujar Sayuti, warga sekitar lokasi pembangunan Jembatan Musi IV.

Dalam kurun sepekan terakhir ini, warga yang bermukim di sekitar lokasi proyek pembangunan Jembatan Musi IV merasa khawatir dan resah. Kekhawatiran warga lantaran rumah mereka takut roboh atau ambruk, akibat getaran proses pembangunan tiang pancang jembatan.

Terutama warga yang bermukim di Jalan KH Azhari Lorong Guntur Jaya RT 5 RW 2 Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II Palembang. Mayoritas rumah warga adalah rumah panggung kayu.

Dari pantauan Sripo Senin (28/11), kondisi rumah warga banyak yang sudah miring. Posisi rumah warga sedikit miring, akibat pondasi rumah yang terbenam karena dampak getaran dari proses pemacangan iang pancang.

Salah satunya seperti kondisi rumah Ardi, ketua RT setempat yang rumahnya sudah miring. Bahkan penghuni rumah pun posisi tidurnya terpaksa sedikit miring.

"Tiang rumah kami sudah miring semua, bisa-bisa rumah kami ini ambruk. Tiang miring ini karena getaran pemasangan tiang pancang jembatan yang getaran sangat kencang sekali. Di lokasi ini ada 30 rumah," ujar Sayuti.

Bukan hanya kondisi rumah yang miring dan ada yang nyaris ambruk, barang-barang elektronik milik warga pun banyak yang rusak akibat getaran dari pemasangan tiang pancang jembatan.

"Televisi kami rusak semua karena getaran. Memang ada pihak kontraktor yang datang mengecek, tapi cuma mengecek saja tidak ada solusinya. Kami takut, karena rumah kami sudah miring," ujar Rohidah, warga lainnya.

Warga sekitar lokasi meminta solusi kepada pihak kontraktor, namun tidak ada tanggapan. Bahkan sehari sebelumnya, warga di lokasi sudah mendatangi Kantor Camat SU II untuk meminta solusi. Karena jika tidak dihentikan, rumah warga pasti akan ada yang roboh atau ambruk.
Warga mengeluh akibat pihak kontraktor tidak peduli dengan warga sekitar.(bew)

--- Pengerjaan Musi IV Dihentikan
PALEMBANG, SRIPO --- Terkait keluhan warga disekitar lokasi proyek, pihak kontraktor kini pun terpaksa menghentikan aktifitas pembangunan Jembatan Musi IV.

Dari pantauan Sripo di lokasi proyek, tampak pekerja dari pihak kontraktor pembangunan Jembatan Musi IV, tidak beraktifitas melakukan pemasangan tiang pancang atau pondasi jembatan.

Bahkan tiang-tiang pancang yang sudah tertananm di pinggiran sungai, dibiarkan pekerja dan belum dilakukan penumpukan. Begitu juga dengan alat-alat berat di lokasi proyek yang tidak dioperasional.

Ketika dikonfirmasi, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Jembatan Musi IV Azwar Edi mengatakan, pengerjaan Musi IV sementara waktu ini dihentikan, khususnya di kawasan seberang ulu. Penghentian ini karena adanya protes dari warga sekitar yang terkena dampak dari pembangunan.

"Kami sekarang sedang mendata apa saja yang menjadi keluhan warga. Memang warga disekitar lokasi mengeluh akibat getaran dari proses pemasangan tiang pancang," ujarnya.

Azuar Edi mengatakan, pihaknya pasti akan mencari solusi agar pengerjaannya tetap berjalan dan warga tidak dirugikan. Namun saat ini masih dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait demi keamanan warga sekitar.

"Pastinya kita akan mencari solusinya untuk permasalahn ini. Tentunya penghentian ini akan berdampak dari target penyelesaiannya. Ditargetkan akhir tahun ini untuk kontruksi pondasi tiang pancang sudah tuntas," ujarnya.(bew/cr18)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "2811bew1.kot"