Kembar tiga
Teman-teman Sering Tertukar
PALEMBANG, SRIPO --- SEKILAS dilihat secara kasat mata, tidak ada perbedaan sama sekali. Bahkan saat ketiganya tersenyum, ekspresi raut senyumannya pun nyaris sama dan tidak perbedaan yang mencolok.
Dari segi bentuk fisiknya, juga sangat identik kemirapannya. Mulai dari tinggi badan, warna kulit, mata, hingga sisiran rambut yang dikuncit ke belakang. Terlebih lagi ketiganya menggunakan seragam sekolah yang sama. Seolah satu orang yang sedang berada diantara pantulan dari bayangan dua kaca atau cermin yang berhadapan.
Tiga cewek ini adalah saudara kembar dan kini tercatat sebagai siswi SMK Negeri 6 Palembang. Kembar dua mungkin sudah biasa, tapi kali ini kembar tiga yang berada satu sekolah dan selalu bersama.
Kembar tiga yang berparas cantik dan ayu ini bernama Amalia Putri Wulandari, Amalia Bunga Pratiwi dan
Amalia Melati Suci. Namun panggilan mereka, cukup diambil dari nama tengah masing-masing yakni Putri, Bunga, dan Melati.
Hidup sebagai saudara yang kembar tiga, diakui ketiganya sebagai anugerah. Bahkan sejak sekolah tingkat SD, ketiganya selalu berada di sekolah yang sama dan juga satu kelas. Ketiganya kelahiran Palembang 13 Maret 2001, anak pasangan Butoyo dan Liga Laili.
"Memang teman-teman sering tertukar dengan kami bertiga dan tidak bisa membedakannya, apalagi yang baru kenal. Tapi kalau sudah kenal lama, tidak akan tertukar lagi," ujar Putri, satu dari kembar tiga yang ditetuakan oleh dua saudara kembarnya, Kamis (24/11).
Ketiganya mengakui selalu kompak dan selalu bersama-sama. Bahkan untuk sekolah pun selalu di sekolah yang sama hingga bersekolah di SMK Negeri 6 Palembang.
Mengenai hobi, ketiganya pun memiliki hobi yang sama yakni membaca. Soal cita-cita, ketiganya memang sama-sama ingin menjadi entrepreneur namun beda bidangnya.
"Kalau Saya ingin menjadi desainer atau perancang busana. Maka itu saya sekolahnya ambil jurusannya busana. Kalau Putri dan Bunga, inginnya jadi pengusaha perhotelan dan mereka sekolahnya jurusan perhotelan," ujar Melati sembari tersenyum yang diikuti kedua saudara kembarnya.
Ditanyai apakah ada perbedaan dengan orang lain pada umunya sebagai kembar tiga yang selalu bersama-sama. Ketiganya mengakui tidak ada perbedaan dan sama seperti orang normal lainnya.
"Mungkin kalau sedang sakit saja, jika hari ini satu diantara kami sakit, besoknya ada juga yang sakit. Tapi itu cuma sakit biasa-biasa saja," ujar Putri.
Sripo tak sengaja bertemu dengan kembar tiga ini pada acara di SMA Negeri 1 Palembang. Ketika itu awalnya melihat salah satunya masuk ke dalam ruangan acara, tapi tiba-tiba dengan cepat di luar ruangan terlihat lagi orang yang dikira sama. Pada saat itu juga, terlihat lagi satu lagi yang juga ada di luar ruangan.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "2411bew1.kot"
Post a Comment