Tawarkan Pelatnas Bulutangkis di Jakabaring‎ ‎

Ket foto ist

Kepengurusan PBSI baru saja dilantik di Griya Agung, Minggu (2/10)

Tawarkan Pelatnas Bulutangkis di Jakabaring

PALEMBANG, SRIPO--Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menyatakan keinginannya agar para pasukan pebulutangkis Merah Putih bisa berlatih di Gor Dempo Jakabaring Sport City (JSC). Hal tersebut cukup beralasan manakala Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) jika diboyong di Bumi Sriwijaya, selain hunian wisma atlet berstandar Internasional, lapangan serta pebulutangkis bisa sekolah di SONS secara gratis.

Demikian disampaikan oleh orang nomor satu Sumsel tersebut saat Pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumsel di Istana Gubernur, Minggu (2/9).

Hadir dalam pelantikan Ketua Umum Pengurus Besar PBSI Gita Wiryawan, Kadispora Sumsel, H Akhmad Yusuf Wibowo, Jajaran Pengurus KONI Sumsel dan para insan olahraga.

"Kita tahu Jakabaring Sport City telah berstandar Internasional, termasuk Gor Dempo tinggal ditambah hingga 6.000 sampai 7.000 seat diperluas secara representatif. Sehingga tidak ada salahnya jika Pelatnas di Cipayung kita minta disini. Mau Sekolah, kita juga ada dan gratis," ujar Alex Noerdin.

Jika hal tersebut disetujui, bukan tidak mungkin Piala Thomas dan sejumlah single event Internasional siap digelar kapan pun di Kota Palembang.

Bicara akselerasi gedung olahraga representatif berskala Asia sambung Alex, boleh dibandingkan dengan Jakarta. Apalagi, berbagai fasilitas pendukung seperti Light Rail Transit (LRT) dan juga Tol Palindra.

Terlebih jika bicara mengenai Asian Games 2018 yang kemudian letak venue yang terletak di pusat kota dan membuat atlet bisa latihan dan kompetisi sesuai dengan jadwal yang diinginkan.

"Oke, kalau Jakarta mau pakai Foraider. Kalau macet total tetap sulit. Apalagi atlet itu kan jadwalnya tidak sama dan tak tentu," tegasnya.

Hal senada dikatakan Ketua Umum PBSI Sumsel masa bakti 2015-2019 H Apriadi yang baru saja dilantik menegaskan jika Pelatnas diboyong di Palembang, tentu banyak tumbuh pebulutangkis Sumsel baik di Palembang maupun di kabupaten/kota.

"Kita berharap ingin tumbuh Ahsan dan Debby lainnya di Sumsel. GOR Dempo juga sering kita pakai untuk level nasional mulai dari Sirnas dan terbaru kemarin ASTEC," harapnya.

Muhammad Ahsan sendiri adalah pebulutangkis asli putra daerah Sumsel yang melenggang ke Pelatnas yang saat ini juga dibina oleh PB Djarum. Pernah menorehkan medali emas Asian Games, juara All England Premier Super Series hingga juara BWF World Champhionships.

Sama halnya dengan jejak Debby Susanto yang menorehkan emas senagai wakil Indonesia di multievent Asian Games, juara Chinese Teipei Open Grand Prix Gold dan juga Renner Up French Open Super Series.

Sementara itu, menanggapi keinginan desentralisasi Pelatnas Gita Wiryawan mengatakan akan segera membahas hal tersebut kepada jajaran PBSI Pusat. Menurut Gita Wiryawan, arah diboyongnya ke Sumsel bisa saja terjadi mengingat penawaran Gubernur Sumsel begitu meyakinkan.

"Besok kita adakan rapat pleno dengan teman-teman di pusat, termasuk skema dan segala macam," urainya.

Namun demikian, keinginan desentralisasi Pelatnas tak hanya diinginkan Sumsel tapi juga sebelumnya, Kalimantan, Pulau Jawa dan lainnya. Sehingga dalam hal ini Sumsel pun harus berkompetisi.‎ (cr10)