Buy and Sell text links

Hari Santri, PPI Gelar Lebah Show

Hari Santri, PPI Gelar Lebah Show
          
INDERALAYA--Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 2 yang jatuh pada 22 Oktober 2016, Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Inderalaya (PPI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) menggelar  kegiatan lembaga Bahasa Show (Lebah Show) yang dibuka oleh  Ketua STITQI Mukhyidin MA, Sabtu (22/10). Ketua Panitia Pelaksana Lebah Show Belly Harsandi SS didampingi Sekretarisnya Encis Maharsih SpdI mengatakan, pada  HSN ke-2 ini, PPI menggelar lebah show. ''Lebah show ini kepanjangan lembaga bahasa Arab dan Lembaga Bahasa Inggris,'' ujarnya.
          
Dikatakannya, lebah show merupakan program penunjang bagi santri dalam menguasai bahasa arab dan inggris, yang tidak hanya mahir dalam pengucapan, namun  mampu mengaplikasikan melalui lomba-lomba. Menurut Belly, ada 10 cabang lomba yang dilaksanakan baik bahasa arab maupun inggris yang akan berakhir hingga 27 Oktober 2016 mendatang, seperti Speech, MC, Telling Story, The Best, Word Tail, Memorize  Vocabularies, News Reading, Spelling, Insya' dan MQK.
          
Ketua STITQI Mukhyidin MA mengatakan, peringatan HSN tahun ke 2 ini mengingatkan kepada Syaikh KH Hasyim Asy'ari  ditahun 1945 dengan mengumpulkan para kiyai, ulama, pimpinan Ponpes, para santri untuk melakukan resolusi jihad terhadap penjajah yang akan kembali ke bumi pertiwi, yakni belanda. Isi dari reIolusi jihad tersebut, yakni  setiap muslim, tua, muda, dan miskin sekalipun wajib memerangi orang kafir yang merintangi kemerdekaan Indonesia, lalu kedua Pejuang yang mati dalam perang kemerdekaan layak dianggap syuhada (mati jihad), lalu ketiga, warga yang memihak kepada belanda dianggap memecah belah kesatuan dan persatuan oleh karena itu harus dihukum mati.

"Inilah sejarah lahirnya Hari Santri , dimana pada 22 Oktober 1945, para kiyai, ulama, pimpinan Ponpes, santri melakukan jihad melakukan perlawanan terhadap Belanda yang akan kembali  ke bumi pertiwi,'' terang Mukhyidin.
Karena dianggap Santri bagian dari elemen bangsa yang harus diperhatikan dan mempunyai kontribusi terhadap tegaknya Bangsa Indonesianya, makanya Pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri. ''Jadi banggalah kalian (santri), mana ada hari siswa, yang ada hari santri, '' tukas Mukhyidin.(cr7)



Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Santri, PPI Gelar Lebah Show"