Buy and Sell text links

Gelombang Sungai Tenggelamkan Satu Keluarga

Gelombang Sungai Tenggelamkan Satu Keluarga

- Satu Meninggal, Satu Hilang

INDERALAYA--Sebuah perahu yang ditumpangi satu keluarga terdiri dari ibu, anak dan menantu, tenggelam di perairan Sungai Ogan yang menghubungkan antara Desa Sukarami dengan Desa Muara Dua Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI). Peristiwa tenggelamnya perahu yang terjadi pada Rabu sore (5/10) pukul 16.00 tersebut, menewaskan Dariah (60). Kemudian, putri sulungnya dari lima bersaudara bernama Sauma (30) saat ini, belum ditemukan. Sedangkan, putranya Ruhul (35) dan isterinya Sila (35), selamat dari insiden tenggelamnya perahu yang mereka tumpangi. Setelah lebih kurang satu jam  usai tenggelamnya perahu, jenazah Dariah (60), yang kesehariannya sebagai petani itu, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Saat ditemukan oleh petugas Tagana BPBD Sumsel beserta BPBD OI, posisi tubuh korban dalam keadaan terapung di perairan sungai Ogan yang berjarak tak begitu jauh dari lokasi tenggelamnya perahu. 

Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak keluarga, peristiwa nahas yang menimpa keluarga Dariah, berawal pada Rabu sore (5/10), usai mengambil hasil panen padi di sawah seberang sungai Desa Muara Dua dan Desa Sukarami Pemulutan Barat, Dariah beserta dua anaknya dan satu menantunya, sore itu hendak pulang rumah dengan menumpangi sebuah perahu berukuran sedang. Selain bermuatan empat orang penumpang, perahu tersebut juga bermuatan padi hasil panen yang telah dimasukkan ke dalam karung. Barulah beberapa menit mendayung perahu, tiba-tiba sore itu, cuaca tak bersahabat ditambah dengan tiupan angin sungai, serta hujan deras mengguyur kawasan Pemulutan dan sekitarnya. Bersamaan, muncul gelombang sungai yang cukup tinggi dan seketika menghempaskan perahu berisikan satu keluarga dan muatan karung padi itu. 

Akibat kuatnya hantaman gelombang sungai Ogan, menyebabkan perahu yang mereka tumpangi seketika tenggelam. Diduga telah memasuki usia senja membuat Dariah tak kuat untuk berenang menuju tepi sungai hingga akhirnya tewas tenggelam. Sedangkan, putri sulungnya bernama Sauma, hingga Kamis sore (6/10) pukul 16.00, belum ditemukan. Sedangkan, Ruhul beserta isterinya selamat dari perisitiwa itu. Menurut keterangan Rozi (45), menantu korban menjelaskan, bila ibu mertua dan adik iparnya itu, sudah biasa pergi ke sawah dengan menaiki perahu. Entah mengapa lanjutnya, sore itu, timbul nahas. "Ibu dan adik sudah biasa naik perahu menyeberang sungai. Entah mengapa sore itu, mereka nahas. Perahu yang ditumpangi tenggelam usai diterjang gelombang air sungai," ujar Rozi. Rencananya, hasil panen padi akan dibawa ke Desa untuk selanjutnya sebagian dijual dan sebagian padi produksi beras untuk biaya kebutuhan pokok. 

Pantauan, nampak para kerabat beserta keluarga mulai berdatangan menuju rumah duka. Sedangkan, korban yang selamat pada insiden itu terlihat masih dalam keadaan "shock" dan belum bisa memberikan keterangan. Dari penuturan Erawati (45), keluarga korban mengungkapkan, tidak ada pirasat mengenai kepergian bibinya itu yang dikenal semasa hidup orangnya pendiam dan tidak banyak ulah. "Tidak ada pirasat pak, biasa-biasa saja," tutur Erawati. Sementara itu, Mugif selaku ketua tim Tagana BPBD OI mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 15 personil Tagana dengan melibatkan satu buah perahu karet. Mereka ditugaskan menelusui perairan sungai Ogan yang lokasinya tak jauh dari peristiwa tenggelamnya perahu. "Sampai kapan proses pencarian, kita belum tahu. Kita terus menelusuri perairan sungai untuk mencari korban yang hilang, dengan bantuan berupa perahu karet," jelas Mugif.(cr7)

Teks photo pertama : Photo korban Dariah (60), semasa hidup.

Teks photo kedua : Tim Tagana BPBD Sumsel serta BPBD Ogan Ilir melakukan upacara pencarian korban tenggelamnya perahu. Tim gabungan nampak menyusuri tepian perairan Sungai Ogan Desa Muara Dua Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir.

Teks photo ketiga : Sejumlah kerabat dan keluarga mulai berdatangan ke rumah duka di Desa Muara Dua Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir.

























Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • 3105bew1.kasAda fotoTeks fotoSRIPO/WELLY HADINATATERSANGKA SENPI - Ujang (38), tersangka kasus kepemilikan senpira yang diamankan petugas ketika rilis p… Read More...
  • Berita OKIIdris Diselamatkan Polisi dari Amukan MassaKAYUAGUNG, SRIPO -- Idris Nata Jaya (26) menjadi bulan-bulanan warga Tanjung Lubuk Kecamatan Tanj… Read More...
  • Buat Senjata Secara Turun Temurun *Buat Senjata Secara Turun Temurun * Sempat Serahkan Senpira Ke Polisi SRIPOKU.COM, MUARAENIM-- Hanya bermodalkan beberapa alat sederhan, sep… Read More...
  • Syaratkan Tak Terima Siswa Buta Warna-PPDB SMK Dimulai 25 JuniPALEMBANG, SRIPO -- Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2… Read More...
  • Garpu Masih Menancap di Punggung Korban*Kerap di Bully Korban Merasa DendamMUARADUA,SRIPO--Diduga dendam lantaran kerap dibully bahkan ditempeleng oleh korban, seorang remaja meny… Read More...

0 Response to "Gelombang Sungai Tenggelamkan Satu Keluarga"