Firman : Kami Cuma Ingin Keadilan
PALEMBANG, SRIPO---Kekesalan kalah dari PSM Makasar, ditunjukkan juga oleh jenderal lapangan tengah Sriwijaya FC Firman Utina. Menurut pemain yang baru saja mengambil lisensi pelatih C-AFC itu, jika poin timnya dirampok dan hak mereka selaku pemain seakan dirampas.
"Kami hanya ingin keadilan, dan pemain pun tidak ingin banyak bicara soal wasit. Semua juga sudah melihat apa yang terjadi tadi di lapangan," ungkap eks pemain timnas Indonesia ini, Senin (17/10)
Dalam laga ini, Firman yang di laga ini bertindak sebagai kapten SFC menggantikan Supardi yang berhalangan tampil menilai sepakbola Indonesia akan sulit maju bila hal seperti ini terus terulang.
"Sehebat apapun strategi yang dibangun oleh pelatih akan percuma jika tidak ada ketegasan dan keadilan dari wasit. Sebagai pemain saya sangat menyesali kejadian hari ini, padahal semua sudah bekerja keras setiap harinya untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan," keluhnya.
Dari segi permainan, sebenarnya Laskar Wong Kito tampil cukup kreatif. Walau tak ada Beto, permainan cantik satu dua dilini tengah, beberapa kali menjadi ancaman bagi Juku Eja. Bahkan, walau pun tuan rumah tampil mendominasi serangan balik dari SFC beberapa kali membuat lini belakang PSM harus kocar-kacir.
Bahkan, dari permainan yang atraktif berkar akselerasi Hilton. SFC lebih dahulu mencuri angka, saat umpan Hilton disambar Musafry.
"Kami cuma ingin sepakbola Indonesia menjadi lebih baik. Bermain dengan cara sportif. Dan wasit selaku pemimpin pertandingan harusnya memimpin dengan adil bijak," tegasnya. (cr10)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Indosat.
0 Response to "Firman : Kami Cuma Ingin Keadilan"
Post a Comment