Pesta OT Malam Hari Dihentikan
*Kapolres Hentikan Izin Acara OT Malam Hari
PAGARALAM, SRIPO - Kapolres Kota Pagaralam AKBP Pambudi SIK menenegaskan akan mengentikan izin sementara acara hiburan malam. Pasalnya acara orgen tunggal (OT) sudah disalah gunakan untuk menjual dan pesta minuman keras (Miras).
"Saya minta para Kapolsek sementara waktu tidak memberi izin kegiatan OT pada malam hari, kalau ada yang berani melanggar akan ditindak tegas," tegasnya.
Larangan tersebut disampaikan imbas dari banyaknya penyitaan Miras pada kegiatan OT di Dusun Cawang Baru, Selasa (4/10) pukul 00.00 WIB. Hal tersebut menjadi alasan tidak memberikan izin kegiatan OT pada malam hari, apalagi miras yang dijual juga sudah banyak kadaluarsa.
"Acara hiburan orgen tunggal di Dusun Cawang Baru ini akibat pengaruh miras sempat terjadi keributan setelah kita membubarkan secara paksa, karena sudah pukul 01.00 WIB masih belum berhenti," ujarnya.
Apalagi, sebagian pengunjung yang sudah pengaruh miras tidak mau menghentikan hiburan dan malah melempari penonton dan anggota polisi dengan batu.
"Kita akan tindak tegas dan lebih mengefektipkan patroli dan razia jika ada kegiatan OT pada malam hari," katanya.
Pambudi mengatakan, miras yang di jual pada acara OT itu didatangkan dari Lahat dan banyak yang sudah habis masa penggunaanya.
"Sudah diamamkan biduan, orgen tunggal, dan ratusan miras berbagai jenis termasuk Ketua Rukun Tetangga (RT), Nv yang menjadi provokator hingga berujung keributan," pungkasnya.
Pihaknya akan memanggil Ketua RW, Lurah dan Camat untuk meminta kendalikan kegiatan warganya.(one)
*Kapolres Hentikan Izin Acara OT Malam Hari
PAGARALAM, SRIPO - Kapolres Kota Pagaralam AKBP Pambudi SIK menenegaskan akan mengentikan izin sementara acara hiburan malam. Pasalnya acara orgen tunggal (OT) sudah disalah gunakan untuk menjual dan pesta minuman keras (Miras).
"Saya minta para Kapolsek sementara waktu tidak memberi izin kegiatan OT pada malam hari, kalau ada yang berani melanggar akan ditindak tegas," tegasnya.
Larangan tersebut disampaikan imbas dari banyaknya penyitaan Miras pada kegiatan OT di Dusun Cawang Baru, Selasa (4/10) pukul 00.00 WIB. Hal tersebut menjadi alasan tidak memberikan izin kegiatan OT pada malam hari, apalagi miras yang dijual juga sudah banyak kadaluarsa.
"Acara hiburan orgen tunggal di Dusun Cawang Baru ini akibat pengaruh miras sempat terjadi keributan setelah kita membubarkan secara paksa, karena sudah pukul 01.00 WIB masih belum berhenti," ujarnya.
Apalagi, sebagian pengunjung yang sudah pengaruh miras tidak mau menghentikan hiburan dan malah melempari penonton dan anggota polisi dengan batu.
"Kita akan tindak tegas dan lebih mengefektipkan patroli dan razia jika ada kegiatan OT pada malam hari," katanya.
Pambudi mengatakan, miras yang di jual pada acara OT itu didatangkan dari Lahat dan banyak yang sudah habis masa penggunaanya.
"Sudah diamamkan biduan, orgen tunggal, dan ratusan miras berbagai jenis termasuk Ketua Rukun Tetangga (RT), Nv yang menjadi provokator hingga berujung keributan," pungkasnya.
Pihaknya akan memanggil Ketua RW, Lurah dan Camat untuk meminta kendalikan kegiatan warganya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"
Post a Comment