MUSIRAWAS, SRIPO - Hasil produksi pertanian padi di Kabupaten Musirawas terus mengalami peningkatan. Sebagai daerah penyokong pasokan beras di Sumsel, hasil pertanian padi di Kabupaten Musirawas, surplus. Dari tahun 1981 sebagai darah lumbung beras, dan sekarang hasil produksi mencapai 131 ribu ton gabah setiap tahunnya.
Bupati Musirawas, Hendra Gunawan mengatakan, sekitar 60 persen masyarakat di Kabupaten Musirawas merupakan petani. Sehingga, sektor pertanian ini cukup unggul dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Hal ini menurutnya tak terlepas dari peran penyuluh pertanian dan pemerintah pusat yang memberikan bantuan alat-alat pertanian.
"Ini harus terus dipertahankan, sehingga kesejahteraan petani juga terus meningkat. Pemkab Musirawas mengulirkan kartu petani makmur, untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Hendra Gunawan, saat panen raya padi di Desa Mangunharjo Kecamatan Purwodadi, Selasa (18/10).
Peningkatan hasil produksi pertanian ini menurutnya, karena adanya penerapan teknologi. Dimana, dari usia tanam 120 hari, menjadi 90 hari. Peran penyuluh yang gencar melakukan bimbingan dan memberikan pemahaman mengenai teknologi kepada petani cukup berpengaruh terhadap peningkatan tersebut. Saat ini, jumlah penyuluh yang ada sebanyak 246 orang. Bantuan peralatan dari pemerintah pusat juga berpengaruh besar dalam peningkatan hasil produksi pertanian.
Selain itu, pihak kecamatan, kepala desa bersama masyarakat secara bergotong royong juga merawat saluran air. Karena, saluran irigasi merupakan faktor penting untuk mendistribusikan air ke lahan pertanian milik petani.
"Silahkan gotong royong membersihkan saluran irigasi, agar distribusi air lancar dalam mngairi lahan-lahan pertanian. Jangan menunggu ada proyek pemerintah baru melakukan pembersihan saluran," katanya.
Dikatakan, hasil panen di Kecamatan Purwodadi kali ini sangat baik. Untuk memertahankan hal ini, kedepan pemerintah akan terus meningkatkan bantuan, seperti bantuan bibit serta sarana dan prasarananya. Saat ini, pemerintah juga memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani guna menunjang produktifitas padi.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Tri Agustin mengatakan, pencapaian produksi padi di Kabupaten Musirawas memang sangat tinggi dan surplus beras. Hal ini menurutnya perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
"Diharapkan, dengan berbagai alat pertanian yang diberikan mampu meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian. Sehingga, menjadi penyokong provinsi Sumsel dan memenuhi target nasional pertanian,' katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala BATAN Prof Djarot S Wisnubroto mengatakan, panen raya kali ini menunjukkan bahwa hasil padi di Kabupaten Musirawas memiliki potensi yang besar untuk mendukung dan mendorong program pemerintah pusat. (zie)
Ket foto
Bupati Musirawas, Hendra Gunawan saat panen raya padi di Desa Mangunharjo Kecamatan Purwodadi, Selasa (18/10).
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
0 Response to "Berita 1810.zie.dae"
Post a Comment