Anak Jalanan di Lampu Merah
LUBUKLINGGAU, SRIPO - Beberapa bulan belakangan, fenomena anak jalanan marak di Kota Lubuklinggau. Mereka banyak dijumpai di lampu merah persimpangan jalan. Seperti di lampu merah Simpang Empat Kenanga II, lampu merah Simpang Tiga Lintas dan lampu merah di Simpang Bandara.
Seperti terlihat, Senin (3/10). Dilokasi tersebut, mereka yang rata-rata masih usia anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, terlihat mangkal. Saat lampu menyala merah, mereka mengetuk kaca pengendara mobil sambil menengadahkan tangan meminta-minta. Demikian pula terhadap pengendara sepeda motor yang berhenti di lampu merah, kerap pula dimintai sejumlah uang oleh anak-anak jalanan ini. Pengendara yang merasa iba, kadang membuka kaca jendela mobilnya dan memberikan uang kepada anak-anak jalanan ini. Namun, banyak pula pengendara yang enggan memberikan uang, sambil mnegibaskan tangan, tanda agar jangan diganggu. Melihat tanda ini, anak-anak jalanan segera beralih ke kendaraan lainnya, melakukan hal serupa.
Selain meminta-minta uang secara langsung kepada pengendara, ada pula sebagian anak jalanan ini yang mengharapkan uang dengan cara lebih kreatif, yaitu dengan mengamen. Berbekal gitar kecil, mereka menyanyi didekat pintu pengendara mobil. Dari sudut mata mereka terlihat, sambil menyanyi mereka juga memerhatikan pengendara. Jika ada tanda-tanda akan diberikan uang, mereka terus bernyanyi, dan baru berlalu setelah diberikan uang. Jika pengendara tidak berkenan, mereka langsung pindah ke pengendara lainnya, hingga lampu menyala hijau.
Cara lainnya yang dilakukan anak-anak jalanan ini adalah dengan menjadi badut. Biasanya kelompokl badut ini terdiri dari beberapa orang anak. Berbekal kostum badut yang sudah kumal, mereka menari-nari diiringi musik box yang sudah dipersiapkan, bermaksud menghibur pengendara yang berhenti di lampu merah. Sementara rekan mereka yang lain, menghampiri para pengendara sambil menenteng wadah tertentu berbentuk kaleng, meminta uang dari satu pengendara ke satu pengendara lainnya. Aksi badut ini terkadang membuat pengendara tersenyum-senyum, terutama yang membawa anak kecil. Namun, tak jarang ada pula pengendara yang merasa terganggu, apalagi ketika badutnya menari-nari ke tengah jalan. (zie)
Ket foto
Anak jalanan di lampu merah Kenanga II, mengamen disisi pintu mobil, mengharapkan imbalan dari pengendara.
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
0 Response to "Berita 0310.zie.dae"
Post a Comment