Buy and Sell text links

Bejita Pecahkan Dua Rekor Asean

Ket foto
M Bejita atlet renang Peparnas Sumsel

Bejita Pecahkan Dua Rekor Asean

PALEMBANG, SRIPO--Prestasi gemilang ditorehkan perenang asal Sumatera Selatan, M Bejita di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016. Bukan hanya meraih medali emas, setrlah memecahkan rekor kini ia kembali berhasil memecahkan rekor ASEAN Paragames.

Dua rekor ASEAN Paragames yang dipecahkan oleh atlet kelahiran Palembang, 7 Oktober 2000 ini ialah untuk nomor 100 meter gaya punggung S14 putra, atas nama atlet Singapura, Tan Eng Kiong (dari 01.12 detik menjadi 01.08 detik).

Kemudian rekor ASEAN Paragames untuk nomor 50 meter gaya punggung S14 putra atas nama atlet Singapura, Han Hiang C (dari 00.35 detik menjadi 00.31 detik).

"Senang, alhamdulilah. Ini (dua medali emas) untuk ibu dan bapak saya," kata M Bejita, usai menerima medali emas kedua Peparnas XV di arena kolam renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Rabu (19/10)

Ia mengatakan selama dua bulan terakhir dirinya terus berlatih renang sebanyak dua kali dalam seharinya untuk ikut serta dalam cabang olahraga renang Peparnas XV

Tidak hanya Bejita, lifter asal Sumatera Selatan, Yetty Kusmira pun berhasil meraih emas di kelas 50 kg putri, cabor angkat berat. Tampil di Hotel Prama Preanger, Asia-Afrika, Kota Bandung, Yetty mampu meraih angkatan terbaiknya seberat 70 kg. Dari tiga kali percobaan angkatan, Yetty hanya sekali melakukan kesalahan. Di angkatan pertama ia langsung memimpin dengan beban 65 kg. Pada angkatan selanjutnya, sayang ia tidak mampu dengan baik mengangkat beban 68 kg.

Penasaran dengan kemampuannya, Yetty pun menambah bebannya menjadi 70 kg. Tanpa rasa ragu, ia berhasil mengangkatnya dengan baik, sekaligus memastikan diri meraih emas.

Sementara itu medali perak diraih Rosinah dari Kalimantan Barat lewat angkatan terbaiknya 65 kg. Di angkatan pertama ia tanpa kesulitan dengan beban 65 kg. Pada angkatan berikutnya kembali ia berhasil mengangkat beban 65 kg.

Tapi sayang, saat berusaha untuk menyalip Yetty dengan beban 70 kg, ia gagal mengangkat dengan baik beban seberat itu di percobaan terakhirnya.

Untuk medali perunggu diraih Lina dari Kalimantan Timur yang meraih angkatan terbaik seberat 64 kg. Dari tiga kali percobaan ia berhasil menyapu bersihnya dengan angkatan 56 kg, 62 kg serta 64 kg. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Bejita Pecahkan Dua Rekor Asean"