Buy and Sell text links

Asli Tidaknya Ijazah Amiri 24 Oktober Diumumkan
// KPUD Muba Terus Lakukan Verifikasi

SEKAYU, SRIPO-- Beredarnya issu ijazah palsu milik calon bupati jalur independen Amiri Aripin, membuat Komisi Pemilihan Umum Daerah Musi Banyuasin (KPUD Muba) mengalami kesulitan dalam melacak kebenaran keaslian ijazah tersebut. Hal tersebut karena tidak adanya data pendukung, setelah KPUD Muba melakukan pengecekan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) Distrik Sentani Kota Jayapura Provinsi Papua.

Ketua KPUD Muba, H Ahmad Firdaus Marvels, mengatakan setelah pihaknya melakukan pengecekkan keaslian ijazah paslon independen menemui kendala. Kendala yang ditemui tersebut berupa tidak adanya arsip atau data pendukung Amiri Aripin terkait ijazah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) Distrik Sentani Kota Jayapura Provinsi Papua.

"Kesulitan kita dalam melakukan pengecekkan tersebut karena nomor induk, beban kita disana karena tidak adanya arsip atau data pendukung milik calon tersebut. Sedangkan sekolahnya sendiri ada, dan kita datang kesana," kata Firdaus, ketika dikonfirmasi di KPUD Muba, Kamis (6/16).

Ketika disinggung mengenai teman seangkatan pada waktu sekolah dahulu, pihaknya tidak dapat melakukan hal tersebut. "Bagaimana kita mau mencari teman satu angkatannya. Sekolahnya saja tidak tahu dengan dia," ujarnya.

Walaupun demikian, pihak KPUD Muba belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai permasalahan ini. Karena masih perlu dilakukan pemeriksaan dan verifikasi lebih mendalam terkait permasalahan yang ada. "Ya, kita belum bisa menyampaikan, karena saat ini saya mau ke KPU Provinsi Sumsel melaporkan verifikasi yang dilakukan. Karena pernyataan ini tidak bisa bicara secara langsung, harus di uji terlebih dahulu," ungkapnya.

Sedangkan hasilnya sendiri akan kita umumkan pada 24 Oktober nanti bersama verifikasi paslon lainnya. "Kita tunggu saja pada penetapan 24 Oktober, disana semuanya akan dijelaskan dan dipaparkan. Saat itu seluruh paslon akan diundang untuk pemaparan tersebut," jelasnya.

Sementara, ketua tim advokasi paslon Amiri Arifin-Ahmad Toha, Eftiyani, mengatakan bahwa issu yang beredar bebas saat ini tidak benar. Karena dalam verifikasi yang dilakukan, KPU Muba bersama tim tidak ada satupun lembaga pendidikan disana yang menyebutkan bahwa ijazah tersebut palsu.

"Dari hasil verifikasi ijazah pak Amiri, yang dilakukan oleh tim terpadu KPUD Muba Ke provinsi Papua, semua berjalan sesuai tahapan, Tim berhasil melakukan verifikasi ijazah di Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) di Distrik Sentani Kota Jayapura Provinsi Papua," ungkapnya.

Tim terpadu yang melakukan verifikasi ke sekolah tersebut, menandakan bahwa ijazah milik Amiri Aripin asli dan benar terdaftar. "Kita tunggu saja KPUD Muba berkerja saat ini, karena ini tugas KPUD Muba dan kita tinggal menunggu saja hasilnya," tutupnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "