Buy and Sell text links

Widodo Tak Khawatir "Digembosi"‎

Widodo Tak Khawatir "Digembosi"

PALEMBANG, SRIPO---Laga akhir pekan ini akan menjadi laga kedua Sriwijaya FC (SFC) di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC), Sabtu (10/9). Namun, melawan Persib Bandung, di stadion‎ Gelora Sriwijaya Jakabaring, penggawa SFC mesti hati-hati. 

Lantaran, ada beberapa andalan SFC yang telah mengantongi dua kartu kuning. Artinya, jika mendapat satu kartu kuning lagi bukan tidak mungkin dilaga selanjutnya melawan Madura United sebagai pemuncak klasmen akan kehilangan beberapa pilar. 

Seperti diketahui, berkaca dari dua laga SFC. Pertama saat melawan Persipura Beto Goncalves diberi kartu kuning yang menyebabkan ia akumulasi dan tidak bisa turun melawan Arema. Lalu, saat melawan Persiba giliran Hilton yang diberi kartu kuning saat akan melawan Persib akhir pekan ini. Seakan dengan kejadian tersebut SFC disengaja "digembosi" saat melawan tim besar. 

Head coach SFC Widodo C Putro, mengaku tak khawatir jika timnya bakal "digembosi". Bahkan, melakoni laga melawan ‎Persib ia akan tetap meminta pemainya bermain dengan kemampuan terbaik. Jika pun harus ada duel dan terpaksa diberi kartu kuning, Widodo menilai tidak masalah.

"Kita tak khawatir yah. Dalam bermain saya juga tak mau pemain menjaga atau menahan kemampuan. Mereka harus bermain lepas dengan kemampuan terbaik. Jika memang saat bermain, terjadi laga keras dan terpaksa duel yah tidak apa-apa," ucapnya

Seperti diketahui, saat ini ada empat pemain SFC yang terkena dua kartu kuning. Yakni‎, Supardi, Yu Hyun Koo, Firman Utina‎.

"Saya ingin mereka bermain sepakbola yang baik. Jika memang demi menjaga pertahanan, harus kartu tak masalah. Asal jangan disengaja," katanya

Sebelumnya, Kartu kuning striker Hilton Moreira jelang menghadapi Persib, seperti ulangan saat SFC menghadapi Arema Cronus 14 Agustus lalu, di mana Alberto Goncalves absen lawan Singo Edan. Akibatnya, SFC harus bermain 1-1 lawan Arema. SFC seperti kehilangan goalgetter, dengan absennya Beto.

‎Karena itu, manajemen kemudian melayangkan surat protes resmi ke GTS.‎Jika dihubungkan dengan kartu kuning Hilton saat menghadapi, 3 September kemarin, apakah kartu kuning ini juga dianggap aneh, karena dengan absennya Hilton, maka kekuatan lini depan SFC juga berkurang. Apakah manajemen akan melakukan protes? Seperti diketahui, wasit Jumadi Effendi memberi kartu kuning kepada Hilton, di laga terakhir SFC melawan Persiba (3/9)


Sebelumnya, Hilton sudah mengantongi dua kartu kuning sewaktu laga melawan Beruang Madu (6/5) saat putaran pertama dan laga kontra Persegres Gresik (12/6). Sementara lawan Persiba, kartu kuning itu terjadi di menit ke-64, Hilton Morera mendapat kartu kuning karena memprotes wasit. Dia merasa justru dirinya yang dilanggar pemain Persiba. (cr10)

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Indosat.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Widodo Tak Khawatir "Digembosi"‎"