// Seluruh Aset Masih Tetap Didaerah Masing-masing
SEKAYU, SRIPO--Terkait peralihan status Sekola Menengas Atas (SMA) dari Kabupaten/Kota ke tingkat Provinsi dengan acuan Undang-Undang (UU) 23 tahun 2017 membuat sejumlah resah. Maka dari itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sumsel, Drs Widodo MPd, mengimbau agar guru-guru tidak khawatir akan nasib mereka terutama guru-guru honor yang ada di daerah-daerah, karena tidak ada yang berbeda dalam mekanismenya.
"Ya, berita mengenai peralihan status jenjang pendidikan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke tingkat Provinsi, saat ini sudah sangat heboh diperbincangkan dan sudah jadi berita nasional. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada guru-guru yang ada, khususnya guru honor tidak ada yang berubah mengenai peralihan tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumsel, Drs Widodo MPd, disela-sela acara Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), di SMA N 2 Sekayu, Jumat (2/9).
Dikatakanya, hal-hal terkait mengenai karir mereka hanya di adminstrasikan yang semula dari Bupati/Walikota menjadi ke Gubernur. Mengenai hak-hak mereka akan dibicarakan melalui Bupati/Walikota dan akan disampaikan ke Gubernur, dan jika daerah tersebut APBD nya mampu akan diperjuangkan ke Mendagri untuk membantu mengenai fasilitas sekolah serta guru-guru honor.
"Sebenarnya tidak ada yang berubah sama sekali, hanya masalah adminstrasinya saja. Sekolahnya masih disini dan guru juga masih didaerah masing-masing, hanya bedanya yang melakukan tanda tangan Kadis daerah masing-masing, tetapi kini bedanya hanya kepada saya," ungkapnya.
Disinggung mengenai peralihan aset yang diambil Provinsi atau tidak, Widodo menjelaskan bahwa semua aset yang dimiliki Kabupaten/Kota semuanya masih tetap didaerah masing-masing. "Ya, aset tidak ada masalah dan masih tetap disini. Namun, hanya pencatatannya saja, tidak ada pergerekan sama sekali, yang berubah itu admintrasi dari Kepala Dinas Kabupaten kepada saya, dan dari Bupati/Walikota ke Gubernur," jelasnya.
Sementara, Kepala Dikbud Muba, Drs Syafarudin menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung seluruh program pemerintah, termasuk dalam hal pengalihan management pengelolaan sekolah tingkat SMA/SMK. "Pada intinya kita siap menjalani apa yang diperintahkan oleh UU, sekrang kita terus berkoordinasi dengan Disdikbud Sumsel terkait hal ini, dan saya berharap para guru terus bekerja sebagaimana tupoksinya," katanya. (cr13)
Foto diwarna : WID
Ket foto : Kepala Dikbud Provinsi Sumsel Drs Widodo MPd.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
0 Response to " "
Post a Comment