Pusri dan Pemkot Palembang Perkuat Tripartit (foto menyusul)

Pusri dan Pemkot Palembang Perkuat Tripartit

PALEMBANG, SRIPO -- Perusahaan Terbatas (PT) Pupuk Sriwijaya (Pusri) bersama Pemerintah Kota Palembang memperkuat Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit dalam menyelesaikan bermacam masalah ketenagakerjaan yang muncul saat ini.

Diantaranya terkait pengupahan, hingga kesejahteraan pekerja. LKS Tripartit harus memperhatikan secara serius berbagai persoalan tersebut.

LKS Tripartit adalah forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha dan serikat pekerja. Lewat forum yang anggotanya terdiri dari pemangku kepentingan di bidang ketenagakerjaan.

Direktur Utama Mulyono Prawiro melalui Direktur SDM dan Umum Bob Indiarto Susatyo, menyambut baik kerjasama dan sinergi antara kedua belah pihak antara pemkot dan Pusri. Menurut dia, selama ini Pusri sudah cukup baik dalam memperlakukan pekerjanya. Terbukti dengan diraihnya peringkat kedua mengenai persoalan pekerja di perusahaan.

Pihaknya terus melakukan upaya yang terbaik bagi para pekerja. Sehingga mengenai kesejahteraan pekerja menjadi prioritas pihaknya.

Walau diakuinya saat ini kondisi sedang tak menguntungkan, karena harga gas naik mencapai 7 dolar sehingga membuat produksi pupuk menjadi terganggu. Kendati begitu, pihaknya terus melakukan peningkatan dan kualitas pupuk. Sehingga kesejahteraan pekerja tetap terjaga.

Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan, kesejahteraan perusahaan akan membantu menurunkan angka pengangguran dan kriminalitas. Menurut dia angka pengangguran turun 3,9 persen. Sedangkan angka kriminalitas turun mencapai 70 persen.

"Kita tentu mendorong pihak perusahaan dan pekerja terus menunjukkan kerjasama baik. Karena akan berimbas kepada turunnya pengangguran dan kriminal di Palembang," katanya.

Mengingat Palembang sendiri akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Oleh karena itu, pihaknya meminta semua masyarakat Palembang untuk terus menjaga keamanan di lingkungan Kota Palembang.

"kalau tidak bersih dan aman tentunya tak mungkin di pilihnya Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018," katanya. (cr26)