Premium Turun Solar Naik Per 1 Oktober
//Pertamina MOR II Tunggu Hasil Putusan Perubahan Harga
PALEMBANG, SRIPO -- Pemerintah kembali akan melakukan perubahan harga terhadap jenis bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis premium dan solar. Pemberlakuan perubahan ini direncanakan mulai per 1 Oktober ini
Untuk Premium turun Rp 300 per liter dan solar subsidi naik antara Rp 500 hingga Rp 600 per liter. Perubahan harga tersebut berlaku hingga 31 Desember 2016 mendatang.
PT Pertamina Marketing Operation Region II (MOR II) Sumbagsel terkait hal ini masih menunggu keputusan akhir dari pemerintah.
"Kita masih menunggu, jika nantinya keputusan resminya ada, ya kita akan laksanakan. Karena pada dasarnya untuk kewenangan perubahan harga BBM bersubsidi ada di tangan pemerintah, Pertamina hanya sebagai operator pelaksana tugas," Jelas Rico Raspati, Officer Communication and Relations Pertamina MOR I SumbagseI, Kamis (29/9).
Rico menjelaskan, Kebijakan itu diambil berdasarkan kondisi harga minyak dunia. Sementara, untuk harga BBM jenis Premium saat ini masih dipasarkan dengan harga Rp6.450 sedangkan Solar Rp5.150 perliter.
"Sambil menunggu perubahan harga tersebut, kami saat ini lebih fokus pada proses penyaluran BBM pada semua SPBU, terlebih belakangan permintaan bahan Bakar Khusus (BBK) seperti Pertalite ada peningkatan cukup signifikan," ujarnya.
Menurut Rico, Konsumen saat ini sudah bijak dalam memilih jenis BBM untuk kendaraannya, bahkan BBK kian hari mengalami kenaikan. Berdasarkan data PT Pertamina MOR II, konsumsi Pertalite di September ini tercatat di angka 305 KL/Hari, Pertamax 124 KL/hari dan Dexlite di angka 14 KL/hari.
Sementara itu, popularitas premium terus menurun. Merujuk data PT Pertamina, penjualan bensin dengan oktan 88 tersebut turun 10 persen. Saat ini untuk konsumsi premium di angka 1900 KL/hari dan Solar 1260 KL/hari."
"angka konsumsi premium itu memang ada penurunan sejak pertalite kita jual ke pasaran. Ini mengindikasikan bahwa ada peralihan konsumsi di masyarakat, harapan kami tentunya masyarakat yang mampu mulai menggunakan BBK bukan BBM bersubsidi untuk kendaraanya," ungkapnya.(cr26)
DATA Konsumsi Bahan Bakar Di September
Premium ; 1900 KL/ hari
Pertalite 305 KL/hari
Solar :1260 Kl/hari
Pertamax: 124 KL/hari
Dexlite : 14 KL/hari
Harga bahan bakar saat ini
Premium Rp 6.450
Solar Rp. 5.150
Pertalite Rp. 7.100
Pertamax Rp. 7.700
0 Response to "Premium Turun Solar Naik Per 1 Oktober //Pertamina MOR II Tunggu Hasil Putusan Perubahan Harga"
Post a Comment