Meski Khawatir, Namun Tetap Berangkat Ke Singapura
Terdeteksinya virus zika di Singapura baru-baru ini, menimbulkan kekhawatiran pada sejumlah orang yang kerap kali melakukan kunjungan ke negera dengan lambang singa tersebut. Salah satunya ialah Tarie Usman.
Gadis lulusan Universitas Sriwijaya ini mengaku khawatir dengan beredarnya pemberitaan tersebut. "Khawatir dan takut pasti ada, tapi mau gimana lagi soalnya tiket sudah dipesan dan juga ada kerjaan yang akan dikerjakan di sana," ujarnya, Kamis (1/8)
Ia juga mengatakan, meski tetap harus melakukan perjalanan ke Singapura, namun ia mengaku akan melakukan medical check up sebelum berangkat."maunya cek kesehatan dulu, kalau hasilnya baik dan dokter bilang tak masalah, yah langsung berangkat. Yang terpenting tubuh kita dalam kondisi prima, bila perlu lakukan suntik vaksin sebelum berangkat," tuturnya.
Tarie mengaku, saat beredarnya pemberitaan terjangkitnya virus zika pada salah satu Warga Negara Indonesia, sempat membuat ia menelpon pihak travel langganannya untuk membatalkan keberangkatan ke Singapura.
"Sempat nelpon ke travel tempat saya pesan tiket, cuma saya pikir toh sejauh ini belum ada travel warning dari pemerintah, semoga saja aman nanti saat berangkat ke sana pertengahan september ini," ungkapnya
Sebagai tambahan informasi, Zika pada umumnya menampakkan efek ringan tetapi dikaitkan dengan sejumlah cacat lahir, antara lain diduga menyebabkan microcephaly, yaitu kelahiran bayi dengan kepala berukuran kecil.
Penyakit ini sempat dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat dunia oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan Februari. (Rahmaliyah)
0 Response to "Pipel viruz zika"
Post a Comment