Buy and Sell text links

PHRI Dorong Perbesar Pasar Wisatawan

PHRI Dorong Perbesar Pasar Wisatawan

PALEMBANG, SRIPO -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mendorong untuk perbesar pasar wisatawan. Mengingat industri perhotelan saat ini menghadapi tantangan serius akibat kian tingginya pasokan hotel baru ke tengah pasar sementara jumlah wisatawan, terutama wisatawan mancanegara (Wisman) masih sangat terbatas.

Ketua PHRI Hariyadi B. Sukamdani mengatakan, saat ini pihaknya tidak hanya semata-mata mementingkan sisi perhotelan saja, namun ada hal lain yang juga menjadi tanggung jawab bersama, yakni mendatangkan wisman sebanyak mungkin ke Indonesia.

"Karena kalau kita hanya mengikuti pertumbuhan wisatawan yang normal itu sulit, sebab jumlah kamar di Indonesia tercatat di Badan Pusat Statistik lebih dari 520 ribu" ujarnya

"Belum lagi hadirnya tambahan kamar-kamar yang menggunakan aplikasi online seperti homestay, apartemen dan masih banyak lagi, nah kalau sekarang hanya andalankan domestik traveller belum cukup, untuk itulah kita juga fokus untuk menggerakan bagaimana wisman hadir ke Indonesia" tambah Hariyadi, saat ditemui disela-sela acara Musda VII PHRI Sumsel
Tingkatkan peran pariwisata dalam rangka mensukseskan Asian Games XVIII 2018, di Hotel Aryaduta, Rabu (28/9).

Dijelaskannya, bahwa jumlah kamar hotel dan pesawat Indonesia adalah yang terbesar se-Asean, tetapi jumlah wisatawan hanya 10,4 juta. Jumlah ini kalah dengan Thailand yang mencapai 29,5 juta, padahal destinasi wisata Indonesia jauh lebih banyak.

"Ini jumlahnya sangat timpang dengan negara tetangga, padahal potensi yang dimiliki di sini begitu besar," ujarnya.

PHRI pun, Lanjut Hariyadi akan melakukan sinergi dengan semua stakeholder untuk menyiapkan program. Selain itu juga mengkonsolidasikan untuk menyusun calender of event. Dengan harapan, tiada hari tanpa adanya even.

"Seperti yang diceritakan Bu Irene tadi, Palembang beberapa waktu lalu ada event Gerhana Matahari, tapi sayangnya sudah event gerhana berlangsung wisman langsung pulang, kan sayang sekali. Pada dasarnya, Strategi branding pemerintah sudah bagus , tetapi tidak bisa hanya branding tanpa ada isinya. Orang ke sini untuk apa? Jadi, harus disiapkan event atau atraksinya. Dengan strategi ini kita bisa isi seluruh kamar hotel kita kita," katanya.

"Sejauh ini calender of event di Indonesia berubah-ubah, seharusnya kita harus punya even secara komprehensif atau lebih matang dan fix jangan berubah-ubah, dengan adanya program wisata yang jelas yang dapat dipromosikan kepada wisatawan asing akan mempengaruhi arus wisata," tuturnya. (Cr26)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Napiter Musa Ditahan Diruangan Khusus MUARAENIM,SRIPO---Narapidana Teroris (Napiter) Musa Al Qosam alias Saad alias Brother alias Syams… Read More...
  • Penjual Tanah Kaplingan Belum Kantongi Izin Lokasi.EMPATLAWANG, SRIPO- Bisnis jual tanah kaplingan nampak cukup diminati sejumlah masyaraka… Read More...
  • Hal 3Hal 3 Haji awing KERJASAMA-Usai kesepakatan kerjasama manajemen Sripo-Tribun foto bersama dengan Direktur Swarnadwipa Augie Bunyamin dan s… Read More...
  • 3. Berita OKI  Tanah Air Sungai Komering Satu NKRI KAYUAGUNG, SRIPO – Rombongan Gowes Touring Pesona Nusantara (GTPN)  2017 yang dilepas oleh Mete… Read More...
  • 2. Berita OKI    Dedy: ASN Harus Mundur Dari Jabatan ·         Termasuk Anggota DPRD Maupun BUMN dan BUMD KAYUAGUNG, SRIPO - Terhitung sejak… Read More...

0 Response to "PHRI Dorong Perbesar Pasar Wisatawan"