Jo Belum Sumbang Medali //Atletik Target Dua Emas

Ket foto ist

Jauhari Johan pelari Sumsel tampak berlari di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9)

‎Jo Belum Sumbang Medali

//Atletik Target Dua Emas

BANDUNG, SRIPO--Atlet andalan Sumsel Jauhari Johan, belum bisa meraih hasil optimal di hari pertamanya turun di di nomor 5000 meter. Jauhari finis diurutan ke empat, dibawah Agus rival Jo yang berhasil meraih emas bagi Jabar, disusul Nurshodiq asal Yogyakarta, dan Wahyudi dari Sumatera Barat yang meraih perunggu.

Atas hasil ini, Jo mengaku minta maaf karena belum bisa meraih hasil optimal di 5000 ribu meter. Namun, ia memohon masyarakat Sumsel dapat mendoakanya sehingga menyumbangkan medali di 10 ribu meter.

"Mohon maaf bagi masyarakat Sumsel karena di nomor lari 5000 meter, belum dapat menyumbangkan medali bagi provinsi Sumsel. Dan mohon doanya pada tanggal 25 September nanti bisa menyumbangkan medali di nomor lari 10000 meter final," ujar Jo, Jumat (23/9)

Seperti diketahui, di PON XIX 2016 ini atletik Sumsel menargetkan meraih dua emas bagi Sumsel. ‎Hal itu cukup beralasan karena Sumsel memiliki beberapa atlet berpengalaman di masing-masing nomor.

Pelatih Atletik Provinsi Sumsel, A Kadir Sani, di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat‎, Jumat (23/9) mengatakan, Sumsel secara umum jika dilihat dari kesiapan atlet yang dimiliki saat ini, memang berpeluang untuk meraih emas.

Menurutnya Sumsel memiliki peluang besar di nomor 110 meter putra dan 10.000 meter putra, serta 400 meter putri, namun tentunya perlu kerja keras dari para atlet yang bersangkutan.

"Kalau persiapan tentu sudah tidak ada masalah lagi bagi tim kita, namun pesaing dan keberuntungan juga jadi faktor yang perlu diperhitungkan bagi atlet yang akan turun," katanya.

Ia menjelaskan, Jauhari masih akan turun di nomor spesialisnya yakni 10.000 meter putra, begitu pula Rio Maholta di nomor 110 meter.

Pada nomor 10.000 meter Jauhari memliki saingan berat yakni Agus Prayogo, Jabar dan Sodik dari Daerah Istimewa Yogyakarta, sementara Rio Maholta memiliki saingan berat di 110 meter yakni Jabar II Diki dan Aris.

Selanjutnya untuk putri 400 meter yakni Srimaya perlu mewaspadai Indah asal Bali merupakan pesaing terberatnya.

"Kita harapkan para atlet bisa fokus, demi meraih yang tebaik di PON Jawa Barat kali ini, kita mohon doanya ya," ucapnya.

Ditambahkan Kadir, diawal Jauhari, Rio Maholta Srimaya sudah turun namun memang bukan nomor spealis andalannya, sehingga finish di urutan belakang dari pelari lainnya. (cr10)