Industri Sawit Tetap Menjanjikan
PALEMBANG, SRIPO -- Meski beberapa tahun terakhir industri sawit dilanda permasalahan harga, namun nyatanya sejumlah pihak menilai jika salah satu komoditas andalan Sumsel ini masih mempunyai harapan dan menjanjikan
Ketua Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) Sumsel, Hari Hartanto mengungkapkan bahwa bisnis sawit tetap akan menjanjikan, dengan catatan semua pihak yang terlibat dapat mendukung dan memahami industri yang telah banyak mengangkat kesejahteraan masyarakat ini.
"Ada sejumlah aspek yang akan mampu membangkitkan kembali industri ini, yakni faktor eksternal dan Internal," ungkapnya, Kamis (29/9)
Dijelaskan Hari, untuk sisi internal yang akan menunjang pemulihan industri sawit kedepanya dapat dilihat dari perbaikan serapan industri hilir. Terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah untuk memperbesar pasar dalam negeri. "Selain dari harga, harapan baru kita dari terus bertumbuhnya petani swadaya,"katanya.
Pasalnya, dengan hadirnya moratorium lahan sawit, perusahaan tidak bisa lagi untuk menambah lahan mereka. Namun tidak demikian dengan petani swadaya yang masih bebas untuk membuka lahan perkebunan. "Artinya ada harapan besar produksi sawit akan terus mengalami peningkatan ditahun-tahun mendatang. Tahun ini saja ditargetkan produksi capai 3 ton" ujarnya.
Sementara itu, dari sisi Eksternal, kini pasar ekspor sawit sudah mendapatkan pasar baru yang berdaya serap cukup besar ke Negara Rusia dan Pakistan.
"Terbukanya pasar ekspor baru saat ini sedikit banyak sudah mulai dirasakan, salah satunya dilihat dari harga tandan buah segar (TBS) hingga akhir bulan ini diangka Rp 1.844 per kilogram, walapun lonjakan harga tidak begitu besar, namun grafiknya terus menunjukan tren kenaikan," jelasnya.
Dikatakanya, pasar crude palm oil (CPO) dari Indonesia saat ini memiliki peran sebesar 44 persen dari total produksi dunia. Sementara untuk Sumsel sendiri berperan menyumbang sekitar 10 persen dari total produksi nasional dikisaran 25-30 juta ton per tahun.
"Produksi kelapa sawit nasional saat ini 65 persen dijual kepasar global, sementara sisanya diserap pasar domestic," tutupnya.(cr26)
0 Response to "Industri Sawit Tetap Menjanjikan"
Post a Comment