Buy and Sell text links

Empat berita enam foto

Kamelia Cabuli Pelajar SD
MUARAENIM, SRIPO---Setelah berkali-kali melakukan aksi pencabulan terhadap HM (9) pelajar SD, akhirnya kelakuan bejat Kamelia (40) warga Desa Gaung Telang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, terungkap. Atas perbuatannya, pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Gaung Telang, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim, Selasa (20/9) sekitar pukul 21.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Rabu (21/9), aksi pencabulan tersebut diketahui atas laporan orangtua korban PW (39) beberapa waktu yang lalu ke Polsek Gelumbang. Dalam laporannya, orangtua korban, mengatakan bahwa aksi pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap anaknya selama tahun 2016, sedikitnya sudah empat kali yakni tiga kali dirumah pelaku dan satu kali dirumah korban. Dan setiap usai melakukan aksinya pelaku selalu diancam dan ditakut-takuti sehingga korban enggan melapor. Setelah melihat prilaku korban berubah, akhirnya orangtuanya mendesak penyebabnya, dan akhirnya korban mengungkapkan jika dirinya telah menjadi korban pencabulan oleh pelaku yang masih merupakan tetangganya. Mendengar pengakuan tersebut, orangtua korban tidak terima dan langsung melaporkannya ke pihak berwajib. Usai mendapatkan laporan,
petugas Polsek Gelumbang dibawah pimpinan Kanitreskrim Ipda Emir Maharto Bustarosa STK, langsung melakukan penyergapan dan penangkapan dirumah pelaku tanpa perlawanan berarti.
Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Agus Arsyad, saat ini, pihaknya telah mengamankan pelaku bersama barang bukti lainnya. Atas perbuatannya, pelaku akan akan dikenakan pasal 81 dan atau pasal 82 Undang Undang RI No 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan anak.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Cabul : Tampak pelaku cabul Kamelia (tengah) diapit dan diamankan oleh petugas Polsek Gelumbang, di Mapolsek Gelumbang, Muaraenim, Rabu (21/9).

Muaraenim Targetkan Bebas Kumuh 2019
* Sasaran Kota Muaraenim dan Tanjungenim
MUARAENIM, SRIPO---Untuk menata kota Muaraenim dan Tanjungenim yang lebih baik, Pemkab Muaraenim bersama Pemerintah Propinsi dan Pusat, dalam program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), menargetkan bebas kumuh pada tahun 2019.
"Kita berharap tahun 2019 nanti, Kabupaten Muaraenim terutama di Tanjungenim dan Muaraenim, tidak ada lagi pemukiman yang kumuh," ujar Kapala Dinas PU Cipta Karya H Ramlan Suryadi, pada kegiatan Sosialisasi dan Workshop Strategi Komunikasi Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Kabupaten Muaraenim di Aula BKD Muaraenim, Rabu (21/9).
Menurut Ramlan, program KOTAKU ini, adalah program dari Kementerian PUPR sebagai keberlanjutan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  Mandiri Perkotaan (PNPM MP). Program ini merupakan tindaklanjut dari amanat dalam UUD 1945, dimana setiap masyarakat berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.
Menurut Dodi Ferindra Tim Leader Program KOTAKU Propinsi Sumsel, mengatakan bahwa program KOTAKU adalah program yang dilaksanakan secara nasional di 271 Kabupaten/Kota di 34 Propinsi yang menjadi "platform" atau basis penanganan permukiman kumuh yang mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, donor, swasta, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Permukiman kumuh, kata Dodi adalah permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Sedangkan Perumahan Kumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat hunian.
Ada beberapa indikator kumuh yakni Kondisi bangunan, jalan lingkungan, drainase lingkungan, penyediaan air bersih/minum, pengelolaan persampahan, pengelolaan limbah, pengamanan kebakaran dan ruang terbuka publik.
Sementara itu Asisten III Pemkab Muaraenim Ibrahim Ilyas, mengatakan berhasil atau tidaknya program KOTAKU ini, tentu harus ada sinergis antar pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Pusat serta intansi terkait. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung terlaksananya program ini, sehingga kedepan selain bisa menata kota lebih baik, juga bisa memberikan lingkungan yang lebih bersih dan sehat kepada masyarakat yang benar-benat layak huni.(ari)
CAPTION FOTO :
Workshop 1,2 : Asisten III Pemkab Muaraenim Ibrahim Ilyas, secara simbolis berikan buku KOTAKU kepada Kadin PU CK Muaraenim Ramlan Suryadi sebagai narasumber pada kegiatan Sosialisasi dan Workshop Strategi Komunikasi Program KOTAKU Kabupaten Muaraenim di Aula BKD Muaraenim, Rabu (21/9).

PNS Narkoba Langsung Copot
* BNNK Muaraenim Silaturahmi
MUARAENIM, SRIPO---Bupati Muaraenim Ir H Muzakir mengingatkan kepada seluruh jajaran PNS dilingkungan Pemkab Muaraenim, untuk tidak terlibat dengan narkoba. Hal tersebut diungkapkanya dalam kegiatan silaturahmi pengurus BNNK Kabupaten Muaraenim di ruang rapat Pemkab Muaraenim, Rabu (21/9).
"Sekali lagi saya ingatkan kepada seluruh PNS tanpa terkecuali. Jika terbukti memakai apalagi mengedarkan narkoba, siap-siap saja dicopot bahkan diberhentikan," tegas Muzakir.
Menurut Muzakir, selama ini, BNNK Kabupaten Muaraenim sudah berjalan tetapi belum maksimal. Dengan telah terbentuknya BNNK secara vertikal, kedepan kinerjanya akan lebih baik dan optimal. Dengan jumlah penduduk Kabupaten Muaraenim sekitar 500 ribu orang, tentu sangat rentan dengan peredaran narkoba terutama bagi generasi muda. Untuk itu, merupakan tugas bersama bersinergi dalam memerangi narkoba sesuai dengan visi dan misi SMAS.
Mengenai masalah kantor BNNK Muaraenim, lanjut Muzakir, untuk lahannya sudah ada, dan jika akan dibangun tinggal dianggarkan apakah oleh pemerintah daerah atau pemerintah pusat. Begitupun masalah rumah dinas, kendaraan dinas, mobilier dan peralatan kantor lainnya akan dipenuhi. Untuk sementara ini, masalah perkantoran tinggal menempati eks perkantoran milik Pemkab Muaraenim yang sudah tidak terpakai lagi.
Sementara itu Ketua BNNK Kabupaten Muaraenim Ika Wahyu Hindaryati SKM MSi, bahwa langkah awal yang akan dilakuk pihaknya adalah pencegahan dan rehab. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati, sebab saat ini, tidak ada satupun daerah di Indonesia yang bebas dari peredaran narkoba.
"Mudah-mudahan tahun 2017, Kasi Penindakan dari Kepolisian sudah ada. Saat ini, masa transisi tentu bermasalah dengan anggaran," ujar mantan
Kasi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNNP Sumsel ini.(ari)

Susunan BNNK Kabupaten Muaraenim
Ketua : Ika Wahyu Hindaryati SKM MSi
Kasubag Umum : Arni Zulifah M SE
Kasi Pencegahan dan Dayamas :
Abdul Nasir Asmi SIkom
Kasi Rehabilitasi : Mulkholis SKM

CAPTION FOTO :
BNNK Muaraenim 1 : Tampak Bupati Muaraenim Muzakir (tengah kacamata) bersama jajaran BNNK Kabupaten Muaraenim berfoto bersama usai bersilaturahmi di ruang rapat Pemkab Muaraenim, Rabu (21/9).
Ketua BNNK Muaraenim : Ika Wahyu Hindaryati SKM MSi.

Antisipasi Teroris Secara Dini
* Aktifkan seluruh elemen masyarakat
MUARAENIM, SRIPO---Untuk mengantisipasi berkembangnya keberadaan terorisme secara dini, Pemkab Muaraenim menggelar rapat terpadu dengan seluruh elemen terkait di ruang rapat Pemkab Muaraenim, Rabu (21/9).
"Kita harus hidupkan dan aktifkan kembali kegiatan yang positif dimasyarakat seperti poskamling dan sebagainya," ujar Bupati Muaraenim Muzakir.
Menurut Muzakir, meski di wilayah Kabupaten Muaraenim, belum terdeteksi keberadaan terorisme, namun kita tidak boleh lengah dan harus 'sedia payung sebelum hujan'. Seluruh aktifitas masyarakat seperti ditempat ibadah, sekolah, acara, dan sebagainya, harus selalu diawasi dan dipantau, jika ada kejanggalan harus cepat dilaporkan terutama bagi warga asing yang berada di Indonesia.
" Akhir-akhir ini, aksi peledakan di beberapa negara mulai intens, makanya kita harus waspada jangan lengah, Jadikan mata, telinga lebih peka," ujar Muzakir.
Sedangkan menurut Wakapolres Kompol M Aidil dan Kasdim 0404 Muaraenim Mayor Inf Nurwaliyanto, deteksi radikalisme harus secara dini dengan mulai dari tingkat RT. Saat ini, tidak bisa lagi teori namun perlu penekanan seperti mengaktifkan kembali kegiatan tamu 1 x 24 jam harus lapor, dan itu perlu diterapkan. Selain itu juga, untuk menertibkan dan mewaspadai LSM dan organisasi yang tidak jelas, untuk dikaji kembali. Jika memang tidak ada legalitasnya lebih baik berantas sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Sementara itu Kepala Imigrasi Muaraenim Telmaizul Syatri, saat ini, jumlah tenaga asing yang terdaftar di wilayah kerjanya sebanyak 149 orang yang berasal dari negara China, Jepang, Australia, Inggris dan New Zealand. Pihaknya selalu melakukan pengawasan baik secara administrasi maupun terjun langsung ke lapangan. Saat ini, pihaknya (Timpora) telah membuat aplikasi sehingga setiap tenaga asing yang masuk dan keluar dari wilayah kerjanya bisa diketahui dengan cepat.(ari)
CAPTION FOTO :
Rapat Terorisme : Bupati Muaraenim Muzakir, pimpin rapat antisipasi terorisme di ruang rapat Pemkab Muaraenim, Rabu (21/9).

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Dua Pengedar Narkoba DibekukSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Dua pengedar narkoba Edo Erlangga (29) warga Kelurahan Air Lintang dan Meigi Anggia Ad… Read More...
  • Pelaku Penadahan Tertangkap Sedang Pesta NarkobaSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Pelaku penadahan Harianto (33) warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan La… Read More...
  • Arudi Tertangkap Transaksi NarkobaSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Arudi (46) warga Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, harus mendekam dipenjara … Read More...
  • Gubernur Sumsel Serahkan SK Pemberhentian Sementara Bupati MuaraenimSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM secara sim… Read More...
  • Sahlan Tewas Saat Menebang Pohon Untuk Pembangunan Tapak Sutet Di Rantau DedapSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Malang sekali nasib Sahlan (45) warg… Read More...

0 Response to "Empat berita enam foto"