Ada foto
SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN
KEBANJIRAN : Tampak kondisi ruas Jalan dikawasan Jalan Gunung yang kebanjiran saat hujan menguyur Kota Pagaralam.
Jalan Gunung Mirip Sungai Lematang
*Jalan Protokol di Pagaralam Kebanjiran
*Akibat SPAL Tak Mampu Tampung Air
PAGARALAM, SRIPO -- Diduga akibat Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) disepanjang Jalan Mayor Ruslan Kota Pagaralam tidak mampu menampung debet air saat hujan turun membuat air masuk ke badan jalan. Akibatnya jalan disepanjang jalan protokol tersebut digenangi air.
Parahnya air yang masuk kebadan jalan sangat deras dan dalam. Akibatnya jalan dikawasan tersebut sudah menyerupai sungai. Padahal kawasan tersebut merupakan kawasan tengah kota. Hal ini membuat para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas dijalan tersebut.
Informasi yang dihimpun Sripo, kawasan jalan Mayor Ruslan tersebut kerap kebanjiran saat hujan turun. Bahkan volume air akan semakin besar juga hujan turun dengan lebat. Hal ini disebabkan SPAL yang ada terlalu kecil, ditambah banyaknya sampah yang dibuag oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
Nanto (40) salah satu warga disekitar jalan Mayor Ruslan mengatakan, sudah menjadi pemandangan setiap kali hujan. Banjir tersebut selalu saja terjadi saat hujan turun.
"Kalau hujan pasti kondisinya seperti ini dek, bahkan kalau hujan lebat dan cukup lama maka airnya akan lebih besar lagi masuk ke jalan ini," ujarnya.
Parahnya lagi, saat hujan reda banjir akan meninggalkan banyak sampah ditengah jalan. Akibatnya jalan menjadi kotor dan jorok serta berbau busuk.
"Selian sampah plastik dan sampah sisa rumah tangga, kadang ada juga bangkai ayam dan bangkai binatang lainnya yang beserakan dibadan jalan jika banjir sudah reda," katanya.
Warga berharap pihak terkait dapat mencari solusi akan permasalahan ini. Pasalnya jika tidak banjir akan terus saja terjadi dan akan merusak badan jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagaralam, Hariadi Razak mengatakan, pihaknya sudah pernah melakukan perbaikkan SPAL dibeberapa titik dijalan tersebut. Namun akibat ada beberapa Plardecker yang pendek membuat SPAL sering tersumbat.
"Kita akan kembali melihat SPAL mana saja yang masih menjadi sumber penyebab banjir ini. Jika ada maka akam kita perbaikki lagi pada anggaran kedepan nanti," tegasnya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 3"
Post a Comment